Pemkot Semarang memberikan izin penggunaan halaman Balai Kota Semarang dengan syarat-syarat tertentu yang wajib dipatuhi oleh penyelenggara event.
"Pemerintah kota tidak ikut andil dalam kegiatan ini. Artinya siapapun sebetulnya boleh-boleh saja ntuk memakai halaman Balai Kota Semarang, kan itu ruang terbuka. Dengan izin ke bagian rumah tangga," imbuhnya.
Kebetulan, lanjut Fravarta, hari tersebut Balai Kota Semarang sedang tidak digunakan sehingga mereka bisa memakainya. "Mereka juga minta tolong untuk menghubungkan ke Dishub terkait jalur, justru kami itu membantu," sebut Fravarta.
Dia menekankan jika penyelenggaraan event tersebut bukan inisiatif Pemerintah Kota Semarang. Justru Pemkot Semarang punya agenda kegiatan marathon yang akan berlangsung pada akhir September 2024 nanti.
"Pemkot punya gawe sendiri menggandeng Kompas menggelar Semarang 10k September nanti. Nah itu bener-bener kegiatan kita bekerja sama dengan kompas, sharing kan gitu," bebernya.
"Kalau ini (Tugu Muda Marathon) murni kegiatan pihak ke tiga, event organizer Dolan Aja Dulu yang basecampnya berada di Jalan Hasanudin G12B Plombokan, Semarang Utara, Kota Semarang," jelas dia.
Fravarta menegaskan jika segala resiko terkait penyelenggaraan event Tugu muda
Marathon, menjadi tanggung jawab penuh event organizer Dolan Aja Dulu.
Artikel ini diolah dari Kompas.com