Berita Ambarawa

Benteng Fort Willem I Ambarawa Bakal Dipugar Seperti Bentuk Asli Zaman Kolonial Belanda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pejabat mengecek bangunan Fort Willem I atau Benteng Pendem Ambarawa di Bugisari, Desa Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pemerintah tengah melakukan pemugaran Fort Willem I atau Benteng Pendem Ambarawa yang terletak di Bugisari, Desa Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Bangunan cagar budaya bersejarah peninggalan zaman kolonialisme Belanda tersebut akan ditata dan dipugar agar menjadi tempat wisata baru di wilayah Bumi Serasi.

Kabag Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Semarang, Zaenal Arifin mengatakan bahwa nantinya kawasan tersebut akan diintegrasikan dengan sejumlah fasilitas untuk mendukung peningkatan kunjungan wisatawan serta mengangkat potensi perputaran ekonomi.

“Rencananya akan ada restoran, pusat UMKM serta fasilitas pendukung lainnya,” ungkap dia kepada Tribunjateng.com, Minggu (25/5/2024).

Sementara itu, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengatakan bahwa proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut akan menggunakan dana sekitar Rp156,907 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

Pada tahap awal, pengerjaannya meliputi rehabilitasi reruntuhan bangunan, pekerjaan perbaikan tanah, perbaikan drainase, pembangunan jalan akses baru, rehabilitasi makam dan pembangunan lahan parkir.

Pintu utama Benteng Pendem Ambarawa akan menggunakan akses dari Jalur Lingkar Ambarawa (JLA) dan pengunjung bisa langsung masuk ke kawasan wisata tersebut.

“Mudah-mudahan destinasi wisata tersebut bisa bermanfaat bagi warga Ambarawa, Kabupaten Semarang dan dari luar daerah.

Tentu kami pemerintah daerah mendukung adanya revitalisasi Benteng Pendem Ambarawa ini karena akan menjadi tempat wisata besar di Kabupaten Semarang," kata orang nomor wahid di Kabupaten Semarang tersebut.

Dalam penataan kawasan itu, terdapat juga sebanyak enam kepala keluarga yang terdampak revitalisasi Benteng Willem Ambarawa.

Warga yang terdampak akan pindah ke sejumlah wilayah di Ambarawa, meliputi daerah Bejalen, Lodoyong, Pojoksari, dan Bugisan.

Ngesti juga sempat memberikan tali asih kepada warga terdampak revitalisasi dengan menyerahkan Rp2,5 juta ke masing-masing kepala keluarga.

Hal itu merupakan bentuk kepedulian terhadap warga yang harus pindah dari lokasi proyek.

Sebab, menurut dia tidak ada ganti rugi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai pelaksana revitalisasi. 

“Memang dari Kementerian PUPR tidak ada anggaran bantuan kepada masyarakat terdampak, sedangkan pelaksana membantu armada untuk pindahan.

Oleh karena itu kami berikan tali asih dengan jumlah total Rp15 juta, tidak banyak, disesuaikan dengan kemampuan APBD. Mudah-mudahan bisa bermanfaat," ungkapnya.

Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Semarang, Tri Subekso mengatakan bahwa pihaknya juga diminta untuk menjadi satu di antara tim teknisi dalam revitalisasi tersebut.

Dia mengungkapkan, revitalisasi itu akan mengembalikan bentuk otentik bangunan Fort Willem I Ambarawa. 

“Kami upayakan pengerjaan sesuai dengan kaidah pelestarian cagar budaya,” ujar dia.

Tri menyebutkan, terdapat sekitar 30 macam bangunan di benteng tersebut.

Setiap bagian mengalami kerusakan yang berbeda, sehingga memerlukan penanganan yang berbeda pula. 

Pengerjaan revitalisasi nanti, lanjut dia, akan menutup dinding bangunan yang terkelupas dengan formula yang sudah direkomendasi.

“Bangunan akan diplester lagi, kita coba kembalikan saat awal Benteng berdiri.

Bahan yang digunakan khusus sehingga hasilnya bisa menyerupai aslinya dan tidak ada anggapan dibangun ulang,” pungkas dia.

Sebagai informasi, benteng tersebut saat ini berada di kawasan persawahan dan letaknya dekat dengan Danau Rawa Pening.

Bagian yang terlihat dari depan yaitu lengkungan gerbang seperti lorong.

Terlihat arsitektur Eropa membuat nuansa sejarah dalam bangunan itu.

Sejumlah bagian di dinding tampak mengelupas, namun tetap terkesan kokoh sekaligus megah. (*)

Baca juga: Jadwal Final Championship Series Liga 1 2023-2024 Persib Bandung Vs Madura United

Baca juga: Ahmad Sabani Bacabup Purbalingga Kembalikan Berkas ke Partai Gerindra dan PKB

Baca juga: Bacabup Purbalingga Raden Ruli Adi Resmi Daftarkan Diri Lewat PKB, Siap Hadapi Petahana

Baca juga: INNALILLAHI! Wisatawan Banyumas Tenggelam di Pantai Jetis Cilacap Ditemukan di Pinggiran Pantai

Berita Terkini