"Penyebab KDRT dari penuturan para ahli itu mayoritas ekonomi makanya pemerintah buat program pelatihan ibu-ibu supaya punya kewirausahaan, ada ketrampilan yang disesuaikan arah passionnya," kata dia.
Terpisah Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polrestabes Semarang AKP Agus Tri Yulianto, berharap, kasus perempuan di Kota Semarang jangan sampai terulang kembali.
Ia mendorong setiap korban untuk segera melaporkan ketika mendapatkan aksi tindak kekerasan.
"Korban jangan sampai takut, lapor saja bisa ke aplikasi Libas atau langsung ke kantor Polrestabes Semarang," tandas dia. (Iwn)