Tak jauh lokasi temuan, terdapat minuman kopi dan obat kuat.
AKBP Jamal mengatakan, temuan tewasnya Wagimin bermula saat tetangga, Joko Suwito (39) sedang berada di belakang rumahnya pukul 07.00.
Joko melihat pintu belakang rumah korban yang berada di sisi timur dalam keadaan masih tertutup.
"Selanjutnya Joko Suwito mengirimkan pesan Whatsapp yang berisi menanyakan apakah korban sudah bangun dan menawarkan akan dibuatkan kopi," ucap AKBP Jamal.
'Namun pesan itu tidak dibalas oleh korban," tambahnya.
Kecurigaan belum tumbuh dalam benak Joko.
Itu setelah dirinya menuju ke depan rumah korban sekira pukul 08.00.
Dia mendapati lampu teras rumah korban masih menyala.
Melihat itu, Joko berinisiatif mematikan lampu melalui meteran listrik.
Setelahnya, dia pergi meninggalkan rumah korban untuk main.
Joko kemudian pulang ke rumah dan beristirahat.
Joko kembali keluar rumah sekira pukul 16.00.
Baca juga: Misteri Pembunuhan Agen Bank di Gresik, Saksi Ditemukan Tewas di Ladang, Ada Racun di Tubuhnya
Baca juga: Perkokoh Ketahanan Operasional Bisnis Perusahaan, Semen Gresik Optimalkan Implementasi BCMS
Saat itu, Joko melihat rumah korban dalam keadaan tertutup.
Dia tidak mendengar ada aktivitas dari dalam rumah korban.
Joko mulai curiga dan menuju ke rumah Sarinah (66).