Berita Regional

Keseharian Didik Pelaku Pembunuhan Bocah Dalam Karung, Aneh di Mata Warga, Praktikkan Perdukunan?

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sumur pompa air tempat penemuan jasad bocah 9 tahun di RT 03 RW 07, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. 

TRIBUNJANG.COM, BANTARGEBANG -Didik Setiawan alias DS (61) pelaku pembunuhan bocah berinisial GH sering membuat heran warga.

Ia lebih banyak diam di rumahnya di RT 03 RW 07, Kelurahan Ciketing Udik, Kota Bekasi.

Darimana Didik memenuhi kebutuhan sehari-hari?

Rasa heran itu diungkapkan Umah, tetangga dekat pelaku.

Warga berkerumun di lokasi penemuan jasad bocah perempuan 9 tahun di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Minggu (2/6/2024). (Tribun Jakarta/Yusuf Bachtiar)

Baca juga: 2 Benda Terkait Praktik Perdukunan di Rumah Terduga Pelaku Pembunuh Bocah 9 Tahun, Banyak Foto Anak

"Enggak pernah keluar di dalem terus, lah iya enggak pernah akrab sama tetangga," kata Umah, Senin (3/6/2024). 

Tidak ada warga terdekat yang tahu persis pekerjaan Didik, hanya sebatas informasi lampau yang menyebut pelaku berprofesi sebagai montir panggilan. 

Karena aktivitasnya yang sering di rumah, warga ragu pelaku benar-benar berprofesi sebagai montir atau bekerja. 

Umah selaku tetangga terdekat pun cukup heran, Didik yang tinggal seorang diri dan tak pernah terlihat bekerja bertahan hidup dari penghasilan apa. 

"Enggak kerja setahu saya di rumah terus keseringan cuma jarang keluar, enggak tahu makanya saya heran orang enggak kerja enggak apa," ungkap Umah. 

Aktivitas yang sering diketahui warga yakni, rumah pelaku cukup sering kedatangan tamu hingga larut malam atau bahkan sampai pagi buta. 

Menurut Umah, tamu yang biasa datang rata-rata berperawakan bapak-bapak berkelompok. 

"Tamunya sekali datang rame bapak-bapak semua, sering ditamuin, datangnya malam jam 7 jam 8 sampe pagi," kata Umah. 

Umah tak tahu persis tujuan kedatangan tamu ke rumah pelaku, aktivitas yang sampai pagi cukup mengganggu warga. 

"Sering (ada tamu) makanya pernah adek saya ngomel karena terlalu sering ada tamu sampe pagi berisik," ungkap Umah. 

Diduga Ada Praktik Perdukunan 

Halaman
12

Berita Terkini