Berita Blora

Kepala Dinas PMD Blora Sebut Kemiskinan Ekstrim dan Stunting Masih Jadi PR

Penulis: M Iqbal Shukri
Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blora, Yayuk Windrati.

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blora menyebut kemiskinan ekstrim dan stunting masih menjadi pekerjaan rumah (PR) permasalahan di desa.

Menurut Kepala Dinas PMD Kabupaten Blora, Yayuk Windrati, permasalahan di seluruh desa di Kabupaten Blora mayoritas hampir sama.

"PR sebenarnya permasalahan desa secara keseluruhan hampir sama ya, seperti pembangunan, pemberdayaan,"

Baca juga: Tangani Kemiskinan Ekstrem, Baznas Jateng dan RSIGM Sultan Agung Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis

"Di Blora itu kan 50 persen wilayahnya adalah hutan, tentunya desa-desa di Blora itu banyak desa yanga ada di dalam hutan, di pinggir hutan. Itu terkait dengan sumber daya alamnya, terkait dengan SDM nya itu yang perlu dibenahi," katanya, kepada Tribunjateng, Selasa (4/6/2024).

Yayuk menyampaikan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi di desa, perlu ada inovasi-inovasi.

"Perlu inovasi dari masing-masing desa itu,  untuk bisa keluar dari permasalahan yang ada di setiap desa-desa di Blora. Apalagi kemiskinan ekstrim masih ada, stunting masih ada,"

Baca juga: Angka Kemiskinan Ekstrem Kabupaten Tegal Turun Jadi 0,24 Persen

"Itu perlu inovasi dari desa mengatasi permasalahan desanya sendiri," jelasnya.

Lebih lanjut, menurut Yayuk saat permasalahan-permasalahan yang ada di desa dapat teratasi dengan baik, hal itu akan berdampak positif bagi Pemkab Blora.

"Kita selesaikan permasalahan yang ada di desa, setelah hasilnya baik, maka nanti akan membawa hasil yang baik juga di tingkat Pemkab," paparnya.(Iqs)

Berita Terkini