TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Korpri ambil bagian dalam percepatan penanganan stunting di Kabupaten Karanganyar dengan memberikan bantuan berupa susu formula serta vitamin kepada penderita stunting.
Bantuan 19 paket berisi susu formula dan vitamin tersebut diberikan kepada anak penderita stunting di Puskesmas Karangpandan pada Selasa (4/6/2024).
Baca juga: Kepala Dinas PMD Blora Sebut Kemiskinan Ekstrim dan Stunting Masih Jadi PR
Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi menyampaikan, bantuan tersebut merupakan sumbangan dari anggota Korpri yang mengambil peran untuk percepatan penanganan stunting di Kabupaten Karanganyar.
Tahap pertama ada 77 anak yang menerima bantuan dalam program bapak asuh stunting tersebut.
"Diberikan selama tiga bulan. Pemberian tiap bulan, ada susu formula khusus dan vitamin," katanya kepada Tribunjateng.com.
Tim selanjutnya akan memantau kondisi anak penderita stunting yang menerima bantuan tersebut secara berkala.
Selain Korpri, lanjutnya, BUMD telah ambil bagian juga dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Karanganyar.
Baca juga: Kabupaten Blora Optimistis Prevalensi Stunting 2024 Bisa Turun Pada Angka 14 Persen
"Kita ajak semua yang ingin terlibat menangani stunting. BUMD sudah, pihak swasta melalui CSR nanti bisa ikut terlibat," terangnya.
Berdasarkan data yang dihimpun ada 24 desa lokasi fokus stunting di Kabupaten Karanganyar yang tersebar di Kecamatan Jatiyoso, Jumapolo, Jatipuro, Jenawi, Kebakkramat, Tasikmadu dan Karangpandan.
Penjabat (Pj) Sekda Karanganyar sekaligus Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Karanganyar, Zulfikar Hadidh menyampaikan, ada 2.105 anak yang mengalami stunting di wilayah Kabupaten Karanganyar pada 2023. (Ais)