TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Inovasi kembali dilakukan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
Terbaru yakni dengan melakukan perubahan atau penyegaran desain kemasan produk yang selama ini menjadi unggulan Sido Muncul, Tolak Angin.
Harapannya, dengan desain kemasan baru ini, produk Tolak Angin semakin enak dipandang dan disukai para konsumennya, utamanya para anak muda.
Baca juga: Ini Produk Teranyar Sido Muncul, Namanya Tolak Angin Batuk, Sudah Disiapkan Sejak 10 Tahun Lalu
Baca juga: Viral, Coffee Shop di Jepang Mengeluarkan Menu Tolak Angin Latte, Netizen: Menu Pas Untuk Hujan
“Satu pertimbangan awal karena hampir 15 tahun ini desain tidak ada perubahan.”
“Dari catatan kami, ini merupakan desain kemasan yang ketiga sejak 1994.”
“Dan menurut kami, ini perlu dilakukan penyegaran secara periodik, menyesuaikan perkembangan zaman,” jelas Direktur PT Sido Muncul, Irwan Hidayat.
Kini, menurutnya, kemasan Tolak Angin tersebut makin memunculkan kesan lebih bersih dan modern.
Salah satu contoh perubahan pada kemasan baru adalah pada bagian huruf atau tulisan Tolak Angin.
“Desain yang terbaru terlihat lebih jelas dan tegas.”
“Gambar daun seperti yang ada di kemasan sebelumnya, sekarang dihilangkan.”
“Ilustrasi bahan baku Tolak Angin dibuat lebih simpel."
"Sehingga warna dasar kuning pada kemasan kesannya menjadi lebih bersih, enak dilihat, dan lebih modern atau kekinian,” papar Irwan.
Baca juga: Sinergi Stikes Telogorejo Semarang bersama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul TBk
Baca juga: Sukses Pertahankan Penjualan Tolak Angin di Arab Saudi, Sido Muncul Mulai Sasar GCC
Meskipun terjadi perubahan desain kemasan, Irwan menjamin untuk kandungan maupun khasiat produk Tolak Angin tetap sama seperti yang selama ini telah dikonsumsi masyarakat.
Dia berharap, dengan ada penyegaran desain kemasan ini, setidaknya akan semakin banyak anak muda (generasi milenial) yang tertarik minum Tolak Angin, yang secara tak langsung juga mendongkrak dari sisi penjualannya.
Sebagai informasi tambahan, Tolak Angin Sido Muncul adalah produk herbal terstandar (OHT) yang diformulasikan pada 1930 dan diproduksi di pabrik terstandar Good Manufacturing Product (GMP), International Organization of Standardization (ISO) dan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP).
Bahan baku pada produk tersebut di antaranya ada jahe, daun mint, adas, kayu ules, daun cengkeh, dan madu.
Adapun khasiat dan manfaatnya adalah untuk mencegah atau mengobati masuk angin dengan gejala kembung, mual, sakit perut, pusing, ataupun tenggorokan kering.
Selain itu bisa dimanfaatkan untuk memelihara serta menjaga daya tahan tubuh saat perjalanan jauh hingga akibat dari kurang tidur. (*)
Baca juga: Mahasiswa Teknik Lingkungan UIN Walisongo Lakukan Studi Lapangan di PT Sido Muncul
Baca juga: Sido Muncul Ajak Stikes Telogorejo Semarang Teliti Potensi Alam Sekitar Jadi Komoditas Obat Herbal
Baca juga: Gandeng RSI Jakarta Cempaka Putih, Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 200 Juta untuk 40 Anak Stunting
Baca juga: Kios Sehat Sido Muncul Natural Kini Hadir di RSI Jakarta Cempaka Putih