PPDB Jateng

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Pemprov Sediakan 225.230 Kursi untuk PPDB Jateng 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMK Negeri Jateng

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Pemprov Jawa Tengah menambah layanan pendidikan SMA supaya mampu meningkatkan daya tampung peserta didik di wilayahnya.

Penambahan itu ditandai dengan diresmikannya SMAN 9 Surakarta, yang berlokasi di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasarkliwon, Kota Solo, Senin (3/6).

"Selama ini tidak ada SMA negeri di Kecamatan Pasarkliwon sehingga dengan keberadaan SMA 9 ini, tentunya menjadi suatu kebahagiaan bagi para orang tuanya,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana, seusai meresmikan sekolah tersebut.

Dengan pendirian SMAN 9, calon peserta didik di Kecamatan Pasarkliwon kini bisa lebih mudah mendaftar sekolah negeri. Sebelumnya, mereka harus bersaing dengan calon peserta didik di kecamatan lain karena belum ada sekolah di zonasinya.

Seusai peresmian, kata Nana, infrastruktur gedung serta sarana prasarana pendukung akan terus ditingkatkan. Pemprov masih mengalokasikan anggaran untuk keperluan tersebut tahun depan.

Kolaborasi

Nana menjelaskan, pendirian SMAN 9 merupakan kolaborasi Pemprov Jateng dengan Pemkot Solo. Lahan SMAN 9 ini merupakan hibah dari Pemkot Solo. Sebelumnya lahan sekolah itu merupakan SD Mojo.

Kolaborasi Pemprov dan Pemkab/Pemkot seperti itu, kata dia, juga sudah dilakukan di Kabupaten Banjarnegara dan Banyumas, dengan hadirnya SMKN Pagentan, Banjarnegara, dan SMKN Lumbir, Kabupaten Banyumas.

Sinergi memberi layanan dasar sektor pendidikan, dilakukan dengan hibah lahan dari pemkot/pemkab untuk dibangun Unit Sekolah Baru (USB) jenjang pendidikan menengah.

“Selain SMA dan SMK, Pemprov Jateng juga telah menyelesaikan USB untuk Sekolah Luar Biasa (SLB), yakni di SLBN Randublatung, Blora, dan SLBN 1 Demak,” katanya.

Setelah di Kota Solo, proses pembangunan USB sedang berlangsung dengan Pemkot Tegal, Pemkab Wonosobo, dan Pemkab Banyumas. Upaya ini adalah wujud Pemprov Jateng agar layanan pendidikan merata di setiap wilayah.

Saat ini Jawa Tengah memiliki 362 SMA negeri dan 239 SMK negeri. Kemudian untuk SLB terdapat 41 sekolah tersebar di Jateng.

Sebagai informasi, Pemprov Jateng menyediakan 225.230 kursi untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025. Kuota untuk calon PDB SMA dan SMK tahun ini meningkat dibanding tahun 2023/2024, yakni 225.071 kursi.

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakoso menyampaikan, SMAN 9 baru menerima satu angkatan, yakni angkatan tahun ajaran 2023/2024. “Karenanya, ke depan masih dibutuhkan penambahan kelas, beserta sarana dan prasarananya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, Uswatun Hasanah menyampaikan, regulasi PPDB tahun ajaran 2024/2025 sudah disiapkan. Pihaknya bertekad untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

Uswatun menambahkan, PPDB di Jateng dikawal oleh banyak pihak, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) internal, Ombudsman, hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Panitia PPDB juga menyediakan layanan pengaduan guna memudahkan masyarakat dalam menyampaikan komplain apabila dijumpai adanya pelanggaran atau pelayanan yang tidak baik.

“Pengaduan dapat dilayangkan ke email ppdb@jatengprov.go.id, telepon 024-86041265, dan whatsapp di 0895-1945-1737,” katanya. (isw)

Baca juga: Siap-Siap PLN Lakukan Pemeliharaan, Mati Lampu 6 Jam Hari Ini Selasa 4 Juni 2024 Cek Wilayahnya!

Baca juga: Brio Terbalik di Saluran Irigasi gara-gara Sopir Ngantuk

Baca juga: Bocah 8 Tahun Tewas Jatuh dari JPO ke Jalan Tol, Ini Kata Jasa Marga

Baca juga: Wasit Jadi Sasaran Pemukulan, Turnamen Sepakbola Tarkam Bener Bersatu Cup 3 Ricuh

Berita Terkini