Setelah disetubuhi, korban pun terlelap. Dua jam berselang, Didik dengan keji membunuh GH dengan membekap mulut korban dan mencekik lehernya hingga tewas.
Jasad GH kemudian dimasukkan ke dalam karung lalu disembunyikan di lubang pompa air sedalam 2,5 meter.
Setelah disimpan, ia berencana menguburkan mayat GH di sebelah rumah di bawah tanaman cabai.
Baca juga: Keseharian Didik Pelaku Pembunuhan Bocah Dalam Karung, Aneh di Mata Warga, Praktikkan Perdukunan?
Awal mula terkuak
Awal mula terungkapnya kasus jasad bocah terbungkus karung ini saat keluarga GH dan warga menggerebek rumah Didik Setiawan pada Minggu (2/6/2024) dini hari.
Kecurigaan bukan tanpa dasar, korban sempat dikabarkan hilang sejak Jumat (31/5/2024) siang ketika bermain dekat kediaman.
Rumah tersangka dengan korban berdekatan, hanya berjarak kurang lebih 200 meter.
Terdapat saksi warga yang melihat pelaku sedang berada di dekat lokasi korban bermain, dari petunjuk itu akhirnya dilakukan penggerebekan.
Korban ditemukan meninggal dunia terbungkus karung, jasadnya disembunyikan di dalam lubang sumur pompa air sedalam dua setengah meter.
Lubang berukuran sekitar 60 x 60 centimeter itu berada di bagian belakang rumah, motif pembunuhan sejauh ini masih didalami Polisi.
Satu bulan kenal
Sobirin (52) merupakan saksi yang pertama curiga terhadap Didik.
Kecurigaan Sobirin terhadap tetangganya karena sering menyaksikan pelaku mondar-mandir di tempat biasa korban bermain.
"Satu bulan ke belakang dia sering nongkrong di sini, mondar-mandir," kata Sobirin, Senin (3/6/2024).
Saking seringnya melihat, Sobirin bahkan sempat sesekali mengajak pelaku berinteraksi dengan bertanya aktivitasnya.