"Surat pengunduran sudah sebelum pemilu, jauh hari, setelah SK itu turun kita buat. Saya juga buat, akhirnya Mas Eko itu kan juga," imbuhnya.
Dia menyebutkan, PDI-P telah memberi penugasan baru kepada enam kader yang mundur.
"(Penugasan untuk caleg yang mundur?) Oh ini udah ada, sudah di dalam peraturan partai sudah ada. Intinya gotong royong itu supaya tidak terjadi yang namanya pemilu terbuka itu kan jeruk makan jeruk, kita menghindari itu," tandasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Terdampak Sistem Komandante, Enam Caleg PDI-P Terpilih Ini Mundur