"Kalau punya mobil layanan umat mengantarkan pasien gratis oke, tapi berobatnya ke tetangga sebelah, ya terus kita kan punya beban. Maka kami mulai berpikir ini waktunya buat rumah sakit sendiri dari NU. Caranya di Winong buat klinik dulu, nanti di PCNU dibuat rumah sakit," harap dia.
Senada, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng, Abdul Ghaffar Rozin, berharap program yang dijalankan MWC NU Kecamatan Winong dapat menjadi contoh bagi MWC NU lain.
"Munculnya klinik di MWC NU Kecamatan Winong menjadi pionir di daerah lain. Tidak hanya memberikan layanan bagi kaum NU saja, melainkan bagian jihad untuk memberi layanan kepada kelompok lain," imbuh pria yang akrab disapa Gus Rozin ini. (mzk)