Hukum dan Kriminal

Modus Tipu-tipu Erick Donovan, Ngaku Ustaz Sakti dan Pakai Hipnotis, HP Korban Diganti Batu

Editor: Muhammad Olies
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI

TRIBUNJATENG.COM - Polisi menangkap Erick Donovan terkait kasus penipuan modus hipnotis. Untuk melancarkan aksinya, lelaki ini mengaku ustaz sakti yang mengklaim mengetahui detail kehidupan korban.

Salah satu korban Erick Donovan adalah wanita berinisial EV. 

Perempuan ini menjadi korban penipuan Erick Donovan saat berada di kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

EV telah melaporkan peristiwa itu ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 24 Mei 2024.

"Waktu kejadian Kamis, 23 Mei 2024 sekitar pukul 21.00 WIB," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Senin (10/6/2024).

Ade Ary menjelaskan, pada malam kejadian korban yang sedang mengendarai motor dihampiri oleh pelaku bernama Erick Donovan alias Aby.

Saat itu pelaku berpura-pura bertanya alamat sebuah perusahaan.

Baca juga: Nenek Husniah Lemas Uang Rp 23 Juta dan Emas 21 Gram Raib Digondol Sindikat Hipnotis

Baca juga: Tandai Orangnya, Berikut Ini Nama-nama Sindikat Pelaku Hipnotis, Tiga di Antaranya Wanita

Setelahnya, korban diarahkan untuk menepikan kendaraannya.

"Pelaku mengaku sebagai ustaz dan mengklaim mengetahui detail kehidupan korban dan seorang pria lain yang juga dihentikan motornya yang diduga teman pelaku," ujar Ade Ary.

Tersangka Erick Donovan alias Aby, yang diduga melakukan penipuan modus hipnotis kepada seorang wanita di Jakarta Selatan.

Tanpa sadar korban lalu menyerahkan handphone (HP) miliknya kepada pelaku.

Sebaliknya, pelaku memberikan batu kepada korban.

"Korban kemudian menyerahkan handphone-nya kepada pelaku setelah diberikan 'batu keberuntungan' yang konon bisa bergetar dan membawa kesuksesan," ungkap Kabid Humas.

Pelaku kemudian menginstruksikan korban menggenggam batu tersebut di dekat musala.

"Saat korban kembali dari musholla, pelaku dan pria tersebut sudah tidak ada di TKP, membawa handphone korban. Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Jakarta Selatan," ucap Ade Ary.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Berita Terkini