Dia bersama rombongan dari sejumlah daerah di Jawa Timur seperti Madura, Mojokerto, Surabaya, dan beberapa daerah lain dari seluruh Indonesia hanya dibekali visa ziarah dan janji-janji.
Katanya, lanjutnya, sesampai di Makkah bakal diberi visa haji.
Tapi rupanya janji hanya isapan jempol belaka.
Uang yang mereka setor bayar Rp 160 juta hingga Rp 200 juta.
Mirisnya, ada yang sampai menjual tanah demi menyetor uang pada pihak travel.
Saat bercerita, dia kini ingin bagaimana cara mereka pulang ke Indonesia.
Korban LMN ini tidak mau mengambil risiko melanjutkan perjalanan haji mereka.
LR menyesal, rasanya pun tak karuan
Panas dingin mengingat bagaimana dia bisa sampai Makkah tanpa visa haji.
"Iki adem panas ga doyan mangan (Ini panas dingin enggak doyan makan)."
"Kami bahas rencana pulang saja," ujarnya.
Baca juga: 100 Ribu Jemaah Umrah Indonesia Diduga Dompleng Haji, Waket Komisi 8: Peristiwa 2023 Bisa Terulang
Baca juga: Daftar Rombongan Haji Raffi Ahmad, Kenapa Para Adik Ipar Ga Ikut? Gigi Nangis Terus
LMN, Penjual Paket Haji Tanpa Tasreh Ditangkap Aparat Kemanan Arab Saudi
Sebelumnya ramai kabar penangkapan seorang WNI pemilik travel haji menawarkan paket haji tanpa tasreh.
Dia menjual paket haji dengan vsia ziarah di akun Facebook pribadinya.
Bermodalkan pengikut (followers 5 ribu), dia memikat korbannya, termasuk LR dengan janji-janji manisnya bakal dapat tasreh saat puncak haji.