TRIBUNJATENG.COM - Momentum puncak Haji 1445 H/2024 M diwarnai turunnya hujan yang mengguyur kawasan Kota Makkah, Arab Saudi, Senin (17/6/2024).
Dalam tayangan Breaking News Kompas TV, reporter mengabarkan situasi di Kota Makkah saat ini.
Ia mengatakan, hujan turun mengguyur kota Makkah.
"Saat ini saya berada di Aziziyah, alhamdulillah, di Makkah, tepatnya dekat dengan Mina baru saja turun hujan, masyaAllah, luar biasa," ucap Yasir Nene Ama, dalam video yang tayang di Kompas TV, Senin malam, sekira pukul 21.15 WIB.
Jemaah haji Indonesia yang tinggal di sekitar Aziziyah pun keluar untuk menikmati hujan.
Mengingat, momen turun hujan saat musim haji langka terjadi.
Baca juga: "Kirain Kalo Ibadah Ga Bikin Konten" Warganet Sindir Raffi Ahmad yang Haji, Diusir Askar Gegara Ini
Baca juga: 100 Ribu Jemaah Umrah Indonesia Diduga Dompleng Haji, Waket Komisi 8: Peristiwa 2023 Bisa Terulang
"Ini adalah di jalan daerah Aziziyah, ini merupakan salah satu rute menuju lokasi pelemparan jumrah. Biasanya jam sore sangat ramai bagi jemaah yang ingin melempar jumrah, biasanya mereka membawa payung karena kepanasan, ini mereka melepas payung untuk menikmati hujan," ucap jurnalis Kompas TV itu.
Dalam video yang ditayangkan, visual jalanan tampak basah dilewati para jemaah.
Hal tersebut, dibenarkan oleh WNI yang sudah lama tinggal di Makkah, Sarah.
Sarah mengatakan, hujan di Makkah akhir-akhir ini jarang terjadi.
"Jarang banget hujan di saat musim haji, apalagi sekarang puncak panasnya di Mekkah, jadi jarang banget hujan kayak gini, alhamdulillah. Tahun lalu tidak hujan," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, PPIH sempat mengingatkan cuaca panas di Arab Saudi yang mencapai lebih dari 40 derajat.
Bahkan, PPIH meminta jemaah haji Indonesia untuk tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 atau empat sore.
Imbauan tersebut. disampaikan Staf Khusus bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, di Mina, Arab Saudi.
"Merujuk pada imbauan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, kami meminta jemaah untuk tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 waktu Arab Saudi," kata Wibowo, Senin (17/6/2024), dilansir Kemenag.go.id.