Berita Ungaran

Jembatan Layang Tol Jogja-Bawen di Exit Tol Bawen Kabupaten Semarang, Sudah 22 Persen

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pantauan proyek Tol Jogja-Bawen Seksi 6 di dekat Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Minggu (16/6/2024). Tampak pilar beton sudah berdiri sebagai konstruksi jembatan layang menuju arah Ambarawa.

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Proyek Tol Jogja-Bawen yang berada di Seksi 6, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang terus terlihat perkembangannya.

Dari pantauan Tribunjateng.com, sudah tampak dua pilar beton yang berdiri di dekat persimpangan Exit Tol Bawen.

Dua pilar tersebut digunakan untuk menopang jembatan layang yang akan melintasi atau menyeberangi Jalan Slamet Riyadi atau Jalur Semarang-Solo.

Baca juga: Jalur Sekitar Pintu Tol Kuncen Klaten Diterapkan Sistem Contraflow Selama Sebulan, Ini Penyebabnya

Jembatan tersebut merupakan jalur dari ruas tol Bawen yang menuju arah Ambarawa, Jambu hingga Magelang dan Yogyakarta.

Kabag Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Semarang, Zaenal Arifin mengatakan, ditargetkan jembatan tersebut selesai dipasang pada 2024 ini.

“Sepertinya Agustus (jembatan selesai dipasang),” ungkap Zaenal kepada Tribunjateng.com, Kamis (20/6/2024).

Sementara itu, di seberang Exit Tol Bawen sendiri terlihat bangunan-bangunan sudah dibongkar.

Nantinya, Kantor Kelurahan Bawen dan SDN Bawen 01 akan direlokasi karena terkena pembongkaran.

Seksi 6 sendiri merupakan seksi paling ujung dari pembangunan Tol Jogja-Bawen, di mana Seksi 1 berada di Yogyakarta.

Meskipun demikian, pembangunan Seksi 6 dan Seksi 1 merupakan tahap awal dan keduanya dikerjakan dahulu.

“Progres fisik (Seksi 6) 22 persen,” imbuh Zaenal.

Sepanjang pantauan, tampak proyek di wilayah Bawen hingga Ambarawa juga terus berjalan, satu di antaranya di persimpangan Bintangan dekat Jalan Lingkar Ambarawa.

Tampak pagar-pagar dan rambu penanda proyek tersebut terpasang. 

Titik lainnya yaitu di lokasi rencana exit tol yang baru, dekat Pasar Pon Ambarawa, Ngrawan Kidul, Kecamatan Bawen.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha sempat mengatakan bahwa nantinya Exit Tol Bawen lama yang berada di dekat Terminal Bawen akan diperuntukkan hanya untuk kendaraan yang hendak keluar tol.

“Jadi yang di samping pasar hewan (Pasar Pon Ambarawa) nanti untuk pintu masuk dan keluar yang utama, sedangkan exit tol yang saat ini di Bawen itu hanya untuk keluar saja,” kata Ngesti kepada Tribunjateng.com.

Rencana itu, lanjut dia, perlu dilaksanakan lantaran kerap terjadi kecelakaan di persimpangan Exit Tol Bawen lama.

Di sana, terdapat kontur jalan yang menurun dari arah Terminal Bawen sehingga berpotensi membahayakan kendaraan yang berhenti di lampu lalu lintas persimpangan itu.

“Sehingga nantinya tidak ada cross dan (exit tol) dipakai untuk keluar saja atau langsung belok kiri.

Untuk yang mau ke kanan, bisa disiapkan u-turn sehingga tidak ada persimpangan dan lampu merah,” imbuh Ngesti.

Sementara itu, untuk akses masuk ke Tol Yogya-Bawen atau Semarang-Solo, kendaraan direncanakan bisa masuk melalui exit tol yang baru.

Kendaraan dari arah Kota Salatiga maupun wilayah Tuntang akan melewati Terminal Bawen untuk menuju exit tol baru.

Ngesti berharap nantinya akan ada pelebaran jalan dari Terminal Bawen menuju ke arah Pasar Pon Ambarawa.

“Perlu ada pelebaran jalan dari Terminal Bawen sampai dengan exit tol yang baru itu harus dilebarkan.

Harapan kita jadi tiga lajur, kanan kiri berarti enam lajur,” ungkap dia.

Lebih lanjut, exit tol baru tersebut diharapkan bisa mengakomodir kendaraan keluar ke dua akses, yaitu Jalan Raya Ambarawa-Magelang dan juga Jalan Raya Semarang-Solo.

Kendaraan yang hendak menuju arah Jalan Raya Semarang-Solo, bisa menggunakan jalan menuju arah Gembol.

Baca juga: Pengemudi Porsche Ber-KTP Mahasiswa Bernasib Tragis! Terseret 150 Meter di Tol Dalam Kota

“Yang arah Gembol, hanya untuk yang mau ke Apac Inti, lebih cepat situ jadi tidak harus mutar lewat terminal. 

Sehingga ada yang ke kanan dan ada juga yang ke kiri,” lanjut Ngesti.

Dia berharap, proses pembebasan lahan warga terdampak tol yang saat ini masih berjalan bisa terus dilaksanakan dan segera selesai. (*)

Berita Terkini