"Di area zebra, pengunjung juga menepuk pantat zebra yang secara aturan dilarang keras. Petugas yang jaga di lokasi juga sudah menegur yang bersangkutan," jelasnya.
Identitas masih dicari
Lebih lanjut, Yuska mengatakan Taman Safari Indonesia mengecam tindakan wisatawan tersebut.
"TSI sebagai lembaga konservasi yang menjunjung tinggi nilai konservasi dan perlindungan satwa mengutuk dan mengecam keras tindakan pengunjung tersebut," tagas dia.
Pihaknya pun kini tengah melakukan penelusuran data pengunjung itu, terutama perihal identitas tersebut.
Hal itu dilakukan agar yang bersangkutan bisa mendapatkan sanksi peringatan berupa pernyataan maaf atas tindakan yang telah dilakukan tersebut.
"Adanya sanksi tersebut, sehingga bisa menjadi pelajaran bagi pengunjung lain untuk taat terhadap SOP," pungkasnya.
(*)