TRIBUNJATENG.COM, Semarang, 12 Juni 2024 - Tim Pengabdian Universitas Negeri Semarang berhasil menyelenggarakan pelatihan pengembangan keterampilan promosi berbasis media sosial bagi UMKM di Kota Semarang. Pelaku UMKM yang hadir berasal dari berbagai lini usaha seperti usaha kuliner, meubler dan handcrafts, serta grosir. Ghanis Putra Widhanarto selaku Ketua pengabdian ini menyatakan bahwa UMKM di Kota Semarang harus bertranformasi dengan memanfaatkan media sosial sebagai media untuk mempromosikan usaha. “Harapannya pengabdian ini dapat meningkatkan profit bagi pelaku usaha khususnya di Kota Semarang”, ungkap Ghanis Putra. Pelatihan ini dilakukan dengan menghadirkan ahli dibidang promosi dan pemasaran serta ahli desain komunikasi visual.
Materi pengantar promosi di media sosial disampaikan di awal proses pelatihan guna membangun dasar pemikiran para peserta. Selanjutnya, peserta diajarkan materi desain grafis guna mengembangkan keterampilan dalam membuat media promosi yang menjual. Materi tersebut diberikan oleh Danuadjie dengan mengajarkan keterampilan fotografi produk, mendesain brosur dan editing video untuk promosi di media sosial. Metode praktik dipilih dengan memberikan kesempatan peserta melakukan praktik fotografi, desain, dan editing dengan pendampingan oleh Heri Triluqman dan Budiyono selaku tim pengabdian. Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Salah satu peserta bernama Sulaifah menyatakan bahwa sangat senang bisa ikut serta dalam pelatihan ini, terlebih lagi terdapat proses praktik langsung yang tentunya sangat membantu para pelaku usaha.
Peserta pelatihan selanjutnya diajarkan bagaimana mengiklankan produk dan jasa dengan Meta Ads. Alna Srohfiah menyampaikan materi terkait dasar-dasar Meta Ads serta langkah-langkah dalam melakukan iklan di Meta Ads seperti facebook dan Instagram. Pelaku UMKM yang hadir diajarkan beriklan melalui Meta Ads melalui praktik langsung mengiklankan produk mereka dengan didampingi Wulan Aulia dan Tri Hutami selaku tim pengabdian. “Meta Ads menjadi media untuk iklan yang sangat populer diseluruh dunia dan terbukti efektif meningkatkan jangkauan pasar dan keuntungan penjualan” ungkap Alna Srohfiah disela-sela proses penyampaian materi pelatihan.
Tanggapan positif diberikan oleh para peserta pelatihan mengenai materi Meta Ads yang diberikan. “Diawal saya sebarang dalam beriklan, hanya memposting gambar di facebook pribadi, ternyata semua itu ada ilmunya. Ikut pelatihan ini sangat membantu saya dalam mempromosikan produk saya selanjutnya. Terima kasih pihak Unnes sudah mengadakan pelatihan ini” ujar Amy pemilik usaha bakery.
Proses evaluasi untuk mengetahui keberhasilan pelatihan dilakukan pada hari Sabtu, 15 Juni 2024. Hasil evaluasi menunjukan iklan melalui Meta Ads telah berhasil membawa profit bagi peserta pelatihan. Wulan pemilik usaha meubler dan handcrafts menyatakan bahwa setelah melakukan iklan di Meta Ads, banyak orang menghubunginya untuk membeli produk yang dipromosikan. Hal serupa juga diungkapkan Amy. “Kemarin ada beberapa orang menghubungi untuk memesan kue ulang tahun di bakery saya setelah mengiklan melalui Meta Ads” ungkap Amy. Pengabdian ini juga dibantu oleh Enggal Kuria Putri dan Seftia Kusumawardani sebagai tim mahasiswa. Secara keseluruahn, pegabdian yang dilakukan telah berhasil meningkatkan penjualan para pelaku UMKM di Kota Semarang.
Terima kasih kepada Unnes yang telah membantu dalam pedanaan pengabdian ini. Ghanis dan tim berharap program ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak UMKM di wilayah lain. Dengan adanya program pemberdayaan ini, diharapkan UMKM di Kota Semarang dan sekitarnya dapat lebih berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas.