TRIBUNJATENG.COM - Pengakuan MR remaja yang rudapaksa Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) wanita berkali-kali merasa tak bersalah.

Bahkan dengan santai remaja tersebut hanya melakukan rudapaksa 10 kali.

Hal itu terungkap saat korban dan pelaku digerebek tak pakai baju.

Baca juga: Nasib Remaja Rudapaksa Wanita ODGJ Berusia 50 Tahun, Keluarga Korban Pilih Jalur Damai

Peristiwa itu diketahui terjadi di Kampung Kandang, Desa Cogreg, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (22/6/2024).

Terungkap, bahwa korban ternyata adalah nenek dari pelaku.

Peristiwa ini viral di media sosial dan menjadi pergunjingan.

Dikutip Tribun-medan.com dari WartaKotaLive.com, Kapolsek Parung Doddy Paps Rosjadi mengatakan peristiwa pemerkosaan ini terjadi di sebuah gubug di Kampung Kandang pada 22 Juni 2024 pukul 23.00 WIB.

"Pelaku berinisial MR alias Buluk (14 tahun), sedangkan korban N (50 tahun). Korban merupakan nenek dari pelaku MR," kata Doddy kepada wartawan Kamis (37/6/2024).

Aksi pelaku dipergoki oleh S yang merupakan adik korban.

"Pelaku dan korban ditemukan dalam keadaan bertelanjang. Saat ditegur pelaku kabur," jelasnya.

Warga lalu menangkap pelaku yang akhirnya mengakui perbuatannya.

Video pengakuan MR pun viral tersebar di media sosial.

"MR mengaku telah memperkosa perempuan ODGJ berinisial N sebanyak 10 kali. Dia juga mengaku melakukan pencurian kotak amal," tutur Doddy.

Doddy menjelaskan kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan pada Minggu (23/6/2024) sekira jam 20.00 WIB.

"Hari Minggu kemarin telah dilakukan musyawarah secara kekeluargaan antara pihak keluarga korban N dan orang tua pelaku (MR) dengan melibatkan Ketua lingkungan (RT dan RW)," bebernya

Lalu pada Rabu (26/6/2024) sekitar pukul 15.30 WIB dilakukan mediasi oleh Polsek Parung di rumah S (adik korban N) dan rumah I (ibu pelaku) di Kampung Kandang, Desa Cogreg, Kecamatan Parung.

"Berdasarkan keterangan keluarga dan warga sekitar, N sudah lama mengalami gangguan kejiwaan (ODGJ menahun). Status korban janda cerai mati dan tidak mempunyai anak. Selama ini korban hanya berada di rumah saja," jelas Doddy.

Setali tiga uang, pelaku MR ternyata juga mengalami gangguan mental.

"Pelaku anak broken home karena ditinggal ayahnya saat masih dalam kandungan. Saat ini dalam pengasuhan ibunya yang juga agak mengalami gangguan mental," papar Doddy.

Polsek Parung sudah menyarankan kepada pihak keluarga korban untuk membuat Laporan Polisi ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor.

Namun pihak keluarga korban tidak ingin membuat Laporan Polisi dan tidak akan menuntut pelaku secara hukum.

Dengan pertimbangan bahwa korban dan pelaku sama-sama mengalami gangguan kejiwaan.

"Usia pelaku yang masih dibawah umur juga menjadi pertimbangan keluarga tidak membawa kasus ini ke ranah hukum," tandas Doddy.

Video Viral

Inilah tampang remaja yang rudapaksa ODGJ wanita 10 kali tapi tak merasa bersalah.

Pelaku juga ketahuan mencuri kotak amal.

Sebuah video terkait pengakuan seorang remaja terkait tindak pemerkosaan viral di media sosial, Rabu (26/6/2024).

Video heboh tersebut memperlihatkan pengakuan mengejutkan seorang remaja ketika sedang diperiksa oleh sejumlah warga.

Terlihat bahwa remaja ini mengenakan sweater hoodie warna putih.

Dia tampak dikelilingi warga sambil duduk bersila dan berambut kusut.

"Pokoknya kalau kagak jujur, pokoknya awas lu," ucap warga yang sedang menanyai si pemuda tersebut dikutip Tribun-medan.com dari TribunnewsBogor.com

Kemudian warga tersebut mengajak warga lainnya untuk ikut mendekat mengitari si remaja yang diduga pelaku pemerkosaan tersebut.

"Hayu sini mang, mamang nanya sini mamang. Pokoknya harus ada videonya," ucap salah seorang warga sambil memegang HP dengan kamera merekam.

Akhirnya warga lain yang mengenakan sarung menanyakan dugaan pemerkosaan yang dilakukan remaja bersweater putih tersebut.

Kedua tangan si remaja ini tampak terus bergerak seperti memegangi jari-jarinya, mengepal siku dan yang lainnya.

"Lu udah berapa kali merkosa N," tanya warga.

Lalu dengan tampang wajah yang agak kusut seperti baru bangun tidur itu, si remaja yang dituduh menjawab dengan nada santai.

"10 kali doang," jawab si remaja tersebut.

Tidak hanya itu, si remaja ini juga diduga merupakan pencuri kotak amal.

Saat ditanyai warga, remaja ini mengakuinya.

"Lu nyuri kotak amal berapa kali ?," tanya warga.

"1 kali doang," jawab si remaja itu.

"Yang bener, jujur !," tanya warga lagi.

"Iya, bener," jawab si terduga pelaku tersebut.

Dalam narasi yang beredar disebutkan bahwa kejadian di video tesebut terjadi di Kampung Kandang Cogreg.

Si remaja tersbut disebutkan kepergok oleh warga sekitar.

Diceritakan pula bahwa dia diduga sudah memperkosa ibu-ibu ODGJ sebanyak 10 kali.

Kemudian diduga melakukan pencurian kotak amal dan pencurian sepeda.

Sementara ini belum diketahui pasti kebenaran narasi yang beredar ini.

"Bentar dicek," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana saat dikonfirmasi.

Namun video tersebut kadung beredar dan menjadi konsumsi publik.

Netizen pun ramai mengomentari video viral tersebut seperti saat video itu diunggah oleh akun @gunungsindurbogor, Rabu (26/6/2024).

Berikut beberapa komentar netizen.

"Enteng amat ngomong nya 10x doang. Kaya orang kaga punya dosa. Wkwkk"

"Buset dah. Sorry, nih bocah gak ada ortunya atau begimana?"

"Korban xx** ini mah"

Baca juga: Pasien Pria ODGJ Bikin Syok Dokter, Ditemukan Ada 70 Paku di Lambung, Ternyata Imbas Kebiasaan Ini

"die ngomong 10 kali doang dengan tampang kaya orang ga berdosa"

"Gelo budak teh nya, ningali awakna mah pikawatireun tapi kalakuannana orang gila"

"Astaghfirullohal 'azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih"

"10x doang gak tuh hihihi" (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul SOSOK Buluk, Remaja Rudapaksa ODGJ 10 Kali, Korban Ternyata Nenek Pelaku, Digrebek tak Pakai Baju