Popda Jateng 2024

Kota Semarang Raih Juara Umum Popda Jateng 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Tengah 2024 yang berlangsung dari 20 hingga 27 Juni resmi berakhir.

Kota Semarang yang bertindak sebagai tuan rumah berhasil keluar sebagai juara umum dengan perolehan 47 emas, 40 perak dan 21 perunggu.

Runner up diraih Kota Surakarta dengan 41 emas, 27 perak dan 34 perunggu.

Baca juga: Popda Jateng 2024 perebutkan 266 medali emas

Sementara peringkat ketiga diraih Kabupaten Pati dengan 16 emas, 8 perak dan 16 perunggu.

Popda Jateng 2024 ini mempertandingkan 26 cabang olahraga dengan total 266 medali emas, 266 medali perak, dan 401 medali perunggu yang diperebutkan.

Plh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Syurya Deta Syafrie, menyebut, ajang Popda ini diharapkan melahirkan atlet potensial untuk Jawa Tengah dan juga nasional di masa yang akan datang.

"Evaluasi dari Popda tahun ini, kekurangan-kekurangan itu pasti ada. Yang penting masyarakat bisa mendapatkan masyarakatnya kemudian cita-cita kita menjadikan atlet Jateng ini bisa berprestasi dan berdaya saing. Itu menjadi cita-cita kita di 35 Kabupaten/Kota. Kita harapkan atlet Jateng ini tidak hanya atlet Jawa Tengah saja tapi nanti bisa tampil di kancah nasional maupun internasional," kata Syurya usai penutupan Popda Jateng 2024 di GOR Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Kamis (27/6/2024) siang.

Syurya menambahkan, beberapa hal yang masih jadi perhatian pihaknya sebagai bahan evaluasi di antaranya penjadwalan serta venue pertandingan yang diharapkan pada event tahunan ini bisa lebih baik untuk edisi Popda berikutnya.

"Tentu penyelenggaran masih ada kekurangan tapi itu jadi semangat kita untuk lebih baik lagi mulai dari penjadwalan, venue mungkin dirasa masih kurang. Tapi itu menjadi semangat kita memperbaiki bersama. Dukungan juga dari pemerintah provinsi terkait bisa mensupport olahraga Jawa Tengah," ujarnya.

Disinggung soal regenerasi atlet di Popda, Syurya mengapresiasi sebab cukup banyak atlet peserta Popda yang masih duduk di bangku SD, dan SMP. Hal tersebut menurutnya sebagai pondasi yang kuat untuk Jawa Tengah.

"Kita lihat atlet-atlet banyak yang masih di tingkat SD, SMP sudah berkiprah di Popda. Itu kita harapkan, kita jaga semangatnya tidak hanya mengikuti Popda tapi nanti bisa ikut PON, POPNAS," ungkapnya.

Syurya yang hadir mewakili PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana yang berhalangan hadir menyampaikan pesan PJ Gubernur menyebut, para atlet yang berprestasi di Popda jangan cepat berpuas diri.

"Untuk teman-teman atlet ini tidak berpuas diri. Yang menang jangan dijadikan sebuah akhir tapi ada visi yang mau diangkat, kemudian yang belum juara bisa berlatih giat lagi dan nantinya bisa berkiprah di Popda berikutnya," papar Syurya.

"Tetap semangat menjadi atlet yang berprestasi dan berdaya saing," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Keolahragaan Disporapar Jateng, Suci Baskoro menyampaikan, Kota Semarang masih menjadi kandidat kuat tuan rumah Popda 2025 mendatang.

Halaman
12

Berita Terkini