Popda Jateng 2024
Popda Jateng 2024 perebutkan 266 medali emas
Sebanyak 266 medali emas, 266 medali perak, dan 401 medali perunggu disiapkan panitia untuk para juara.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Tengah 2024 mulai bergulir dari 20 sampai 27 Juni mendatang.
Sebanyak 266 medali emas, 266 medali perak, dan 401 medali perunggu disiapkan panitia untuk para juara.
Para peserta kurang lebih berjumlah 4000 atlet, berasal dari seluruh kabupaten dan kota di Jateng (35 daerah), dengan beberapa kategori dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK/MA. Pertandingan akan dilakukan selama delapan hari, yang dibagi jadi dua tahap yakni 20-23 Juni 2024, dan 24-27 Juni 2024.
Pertandingan pada 20-23 Juni pada cabor anggar, berlangsung di Unimus Sport Center. Untuk basket diselenggarakan di Sahabat Arena Semarang, bulutangkis di GOR USM, menembak di Jatidiri, panahan di Lapangan Prof Djumadi Unnes.
Pertandingan panjat tebing digelar di Jatidiri, pencak silat di lapangan tenis indoor Jatidiri, senam di GSG Pati, sepak takraw di Jatidiri, tenis meja di Jatidiri, taekwondo di Udinus Sport Center, tinju di GSG UIN Walisongo, sepak bola di lapangan Sidodadi, dan Balasuga serta voli di Jatidiri.
Selanjutnya, pada 24-27 Juni 2024, cabor angkat besi di Gedung FIK Unnes, atletik di Tri Lomba Juang, balap sepeda di Velodrome Diponegoro, voli pasir di Jatidiri. Untuk dayung memanfaatkan Sungai Banjirkanal Barat, gulat di Unimus Center, judo di Gedung Korpri Jateng, kempo di GSG BP Diksus, karate di Unisbank, renang di Jatidiri, tenis lapangan di Jatidiri, dan wushu di GSG UIN Walisongo.
Sementara itu, usai meresmikan pelaksanaan Popda Jateng 2024 di GOR Indoor Jatidiri Semarang, Kamis (20/6) kemarin, PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana berharap ajang ini menjadi wadah pembinaan untuk menciptakan atlet masa depan.
"Popda bisa dikatakan upaya kami Pemprov untuk mencari bibit-bibit unggul untuk atlet Jateng. Kita harapkan Jateng akan semakin tumbuh berkembang, tidak hanya atlet tapi Jateng bertumbuh di bidang prestasi, pengetahuan akademis. Kami yakin dengan sehat semua bisa kita dapatkan pengkaderan yang lebih baik," kata Nana.
"Untuk pengkaderan ini tentu kami akan lakukan pembinaan," ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya ingin Jawa Tengah kedepan mampu melahirkan atlet nasional bahkan internasional.
"Apalagi, kemarin di PON ke 20 di Papua kita rangking ke enam. Makanya di PON Aceh-Sumut kita targetkan rangking kita meningkat," tegasnya.
"Popda kita harapkan atlet harus menjadi patriot karena mereka sebagai ksatria tumbuh rasa kejujuran tidak hanya di bidang olahraga tapi seluruh bidang," pungkasnya.
Baca juga: Tambahan 2 Tahun Jabatan Kepala Desa di Kudus, Hasan: Sudah Diproses
Baca juga: Pj Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie Pastikan Seleksi Kepala OPD di Kudus Tanpa Pungli
Baca juga: Gulat Jateng ingin patahkan Puasa medali emas di PON Aceh-Sumut
Baca juga: Alasan Pemkot Semarang Belum Lantik Pejabat Terpilih Hasil Lelang Jabatan Pimpinan Tinggi
Popda Jateng 2024: Surakarta Kuasai Tingkat SD, Semarang Unggul di SMP |
![]() |
---|
Atlet Wonogiri Hanya Ikut Ekshibisi Popda, Disporapar Jateng Sebut Pendaftaran Tak Sesuai Prosedur |
![]() |
---|
Banjarnegara Juara Umum Atletik Popda Jateng 2024, Salatiga dan Solo Gigit Jari! |
![]() |
---|
Prestasi Wushu Jateng di PON Aceh-SUmut 2024, Ini Dampaknya di Popda 2024 |
![]() |
---|
Alasan 107 Atlet Gagal Tampil di Popda Jateng, Gegara Staf Disporapar Wonogiri Lupa Daftar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.