TRIBUNJATENG.COM, BLORA -  Setelah dilantik, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) langsung terjun ke lapangan untuk melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Data Pemilih.

Tempat lokalisasi di Blora menjadi salah satu sasaran petugas pantarlih untuk melakukan coklit data pemilih.

Salah satu lokalisasi yang disasar oleh petugas pantarlih yakni Lokalisasi 'Kampung Baru' yang berlokasi di Desa Geneng, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.

Berdasarkan pantauan di lokasi, petugas pantarlih rela berpanas-panasan menyisir dari rumah ke rumah, dan melakukan coklit data pemilih ke penghuni rumah, Kamis (27/6/2024).

Dalam kegiatan coklit tersebut, pantarlih yang tengah bertugas juga nampak didampingi oleh Ketua KPU Blora, Widi Nurintan Ari Kurnianto, dan Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Blora Heni Rina Minarti.

Heni menyampaikan bahwa salah satu tujuan coklit yakni memastikan bahwa semua warga negara Indonesia yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih berhak mendapatkan hak yang sama sebagai pemilih di Pilkada 2024 nanti.

"Bagi mereka pemilih yang memenuhi syarat sebagai pemilih, baik pemilih yang sudah ada di daftar pemilih kita maupun pemilih baru, nantinya punya hak yang sama bisa menggunakan hak pilihnya di tanggal 27 November 2024," katanya.

Lebih lanjut, Heni menerangkan bahwa coklit di lokalisasi 'Kampung Baru' dilaksanakan oleh petugas pantarlih dari Desa Geneng.

"Pantarlih dari TPS Desa Geneng melakukan proses coklit di RW 4. Di sini tercatat ada 16 pemilih yang dilakukan coklit oleh pantarlih," terangnya.

Heni menyampaikan nantinya ke-16 pemilih itu rencananya akan melakukan pencoblosan di TPS setempat.

Menurut Heni dalam proses coklit, tidak ada bahasa TPS lokasi khusus. Adanya TPS reguler.

"Karena memang pemilihnya ini ada di RW 4, ya nanti mereka nyoblos di TPS 4, Desa Geneng, dan semua bisa nyoblos," paparnya.(Iqs)