TRIBUNJATENG.COM - Sabtu (29/6/2024), sebanyak 28 warga negara asing (WNA) terdampar di perairan Sukabumi, Jawa Barat. 

Mereka berasal dari Bangladesh sebanyak 23 orang, China 4 orang, dan India satu orang. 

Selain puluhan WNA itu, ada dua tekong atau calo pengiriman tenaga kerja ke luar negeri juga turut ditangkap. 

Baca juga: Niluh Djelantik Miris Lihat Bali Sekarang: WNA Harus Patuhi Aturan, Kalau Nggak Minggat Aja!

“Menurut keterangan salah satu tekong, mereka berangkat pada 17 hari yang lalu dari perairan Cilacap, Jawa Tengah, dengan menggunakan kapal kayu hendak menuju Australia," kata Kepala Kepolisian Sektor Tegalbuleud AKP Aap Saripudin, Minggu (30/6/2024). 

Ditahan 11 hari di Australia 

Sementara itu kata Aap, para WNA itu bermaksud menuju Australia.

Namun saat berada di perairan Pulau Christmas, para imigran diduga ilegal itu dihadang petugas patroli Australia. 

Lalu mereka pun ditahan selama 11 hari.

Setelah itu, tepatnya pada Sabtu (29/6/2024), mereka dilepaskan dan menuju perairan Indonesia menggunakan speedboat. 

Sementara kapal kayu mereka telah dibakar dan ditenggelamkan oleh patroli Australia. 

“Sabtu (29/6/2024) pukul 15.00 WIB kapal speedboat tersebut bersandar di Perairan Muara Cikaso, kemudian diketahui oleh masyarakat sekitar pantai.

Sekitar pukul 16.00 WIB, tekong bersama WNA tersebut ditangkap personel Mapolsek Tegalbuleud,” kata Aap.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini puluhan WNA itu telah diamankan dan kasus tersebut langsung ditangani Polres Sukabumi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nasib 28 WNA yang Terdampar di Sukabumi, Tertangkap Patroli Australia dan Kapal Ditenggelamkan"

Baca juga: 38 Kali Pesan Makanan Pakai Bukti Transfer Palsu, WNA di Bali Rugikan Pemilik Restoran Rp29,8 Juta