Gempa Bumi

Alasan BMKG Soal Peringatan Warga Purworejo Jateng Waspadai Gempa Besar dan Tsunami: Megathrust 8,7!

Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) menganalisa gempa bumi di Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (23/3/2017) pukul 21.35 WIB.

TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi alasan terkait peringatan potensi gempa besar dan tsunami di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. 

Adalah gempa Megathrust dengan magnitudo 8,7 patut diwaspadai lantaran juga menimbulkan tsunami

Purworejo salah satu wilayah di Jateng masuk dalam zona potensi gempa megathrust.

Baca juga: Suami Bunuh Istri Hamil 2 Bulan di Rumah Kontrakan Jakarta Timur

Baca juga: Pangandaran Diguncang Gempa M 5,1 Tadi Malam

Hal ini dipertegas oleh BMKG dengan pernyataan data potensi tersebut diklaim atas dasar kesepakatan dari hasil kajian dan penelitian para ahli.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan hasil kajian dan penelitian yang sudah disepakati oleh para ahli, Purworejo merupakan salah satu zona potensi gempa dan tsunami di pesisir selatan.

Hal ini disebabkan karena terdapat sumber gempa megathrust yang berpotensi bisa mencapai kekuatan 8,7 magnitudo.

“Kami berpesan agar tidak boleh lengah dengan adanya potensi ini."

"Karena terdapat potensi gempa bumi besar dan tsunami yang karateristiknya low frequency high impact,” paparnya beberapa waktu lalu. 

Sementara itu, Bupati Purworejo, Yuli Hastuti menyebutkan, Purworejo sebagai daerah rawan gempa megathrust karena letaknya di pesisir pantai selatan Jawa.

Hal itu disampaikan Bupati saat membuka Sekolah Lapang Gempa dan Tsunami di Desa Girirejo, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo pada Rabu (19/6/2024).

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa berdasarkan indeks risiko bencana 2023, Kabupaten Purworejo berada pada ranking 7 Jawa Tengah dan ranking 278 nasional.

Dimana Kabupaten Puworejo memiliki wilayah pantai sepanjang 25 kilometer, membentang dari perbatasan dengan Kabupaten Kulonprogo hingga Kebumen.

“Keberadaan pantai di Purworejo yang menghadap langsung Samudera Indonesia itu sangat berpotensi terjadinya bencana, khususnya tsunami, yang biasanya terjadi setelah adanya gempa bumi."

"Apalagi di pesisir pantai selatan Jawa ada ancaman gempa megathrust yang bisa diikuti tsunami,” ungkapnya seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (20/6/2024).

Launching Peta Evakuasi Tsunami

Halaman
123

Berita Terkini