Gempa Bumi

Alasan BMKG Soal Peringatan Warga Purworejo Jateng Waspadai Gempa Besar dan Tsunami: Megathrust 8,7!

Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) menganalisa gempa bumi di Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (23/3/2017) pukul 21.35 WIB.

Saat itu, gempa berkekuatan 7,9 skala richter mengguncang Banyuwangi dan mengakibatkan tsunami setinggi 13,9 meter.

Guncangan terasa hingga ke Kabupaten Jember saat itu, mengakibatkan 56 rumah warga hanyut dan tenggelam di Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Jember, sedangkan di Puger 57 perahu rusak.

“Kita mempunyai risiko tinggi di sepanjang garis pantai yang ada di Jember, oleh karena itu saya harap masyarakat pesisir untuk terus waspada,” imbaunya.

 Hendy menegaskan Pemkab Jember konsisten menyosialisasikan kesiapsiagaan bencana dan melatih masyarakat tangguh bencana.

Potensi daerah di selatan Jawa bagian barat dan tenggara Sumatera berpotensi alami gempa bumi hingga M 8,9.

Tak hanya itu, dalam pemodelan menunjukkan gempa di zona tersebut bisa memicu tsunami hingga 34 meter, melebihi ketinggian tsunami Aceh 2004.

Hal tersebut berdasarkan penelitian terbaru dan diungkapkan Pepen Supendi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) dan peneliti postdoctoral di University of Cambridge.

”Hasil penelitian kami tentang potensi gempa dan tsunami akibat megathrust di selatan Jawa (bagian) barat dan tenggara Sumatera baru saja diterbitkan di jurnal Natural Hazards,” kata Pepen yang menjadi penulis pertama laporan ilmiah ini, dikutip dari Kompas.id, Selasa (1/11/2022).

(*)

 

Berita Terkini