Sepeda motor mengalami patah velg depan, remuk bagian depan, perisai dan bodi motor pecah.
Dua bocah yang dibonceng CGM terluka serius.
MIA (15) lecet tangan dan kaki.
NZS (15) mengalami kepala sobek, tangan kiri sobek, cedera kepala ringan.
Ia menerima perawatan intensif di RSU Rizki Amalia.
Sementara, GGM tewas seketika di tempat kejadian.
Motor sampai terjungkal ke dalam parit.
Kanit Tanto mengungkapkan, GGM juga mengalami perdarahan pada mulut.
Empat giginya patah dan memar pada kepala belakang dan tewas.
"Ditemukan STNK motor tapi (pengendara motor) tidak punya SIM," kata Kanit Tanto.
MIA dan NZS mendapat perawatan di rumah sakit terdekat.
Sementara, pengendara tewas langsung dievakuasi ke RSUD Wates.
Humas PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga mengungkapkan, satu armada diterjunkan mengevakuasi korban tewas.
"Kami mengirimkannya ke kamar jenazah di RSUD Wates," kata Rangga.
Wisnu mengungkapkan, kasus kematian pengendara di jalan raya ini menambah panjang data korban kecelakaan yang dievakuasi PMI.