INFO JATENG TERKINI -- Insiden tragis yang menewaskan seorang tokoh penting dunia industri kembali mengguncang publik.
Seorang warga negara Jepang bernama Yukihiro Nabae meninggal dunia setelah mobil yang ia kemudikan tertimpa dump truk bermuatan tanah di Gerbang Tol Karawang Barat, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (30/7/2025) pukul 17.35 WIB.
Kecelakaan maut ini melibatkan kendaraan truk dan mobil Toyota Voxy yang dikendarai Yukihiro Nabae.
Menurut informasi dari pihak kepolisian, dump truk yang dikemudikan oleh Mamat (38) hilang kendali, menabrak median jalan, dan terguling ke arah jalur kanan.
Nahasnya, truk tersebut langsung menimpa mobil Nabae dan membuatnya terkubur bersama muatan tanah.
Sementara sopir truk dan sopir minibus dilaporkan selamat, Yukihiro Nabae dinyatakan meninggal dunia di tempat dan langsung dievakuasi ke RSUD Karawang untuk penanganan lebih lanjut.
Pengemudi truk hanya mengalami luka ringan dan dirawat di RS Rosela Karawang.
Siapa Yukihiro Nabae?
Korban diketahui bukan sosok sembarangan. Yukihiro Nabae merupakan Presiden Direktur PT Top System Asia Base, perusahaan manufaktur berbasis di kawasan industri MM2100, Cikarang Barat, Bekasi.
Perusahaan ini berafiliasi dengan Topsystem Co., Ltd dari Jepang dan memiliki spesialisasi dalam pembuatan tangki stainless steel serta sistem proses higienis untuk industri makanan, minuman, kimia, dan farmasi.
Tak hanya itu, Yukihiro juga dikenal sebagai Presiden Direktur pertama PT Nissen Chemitec Indonesia, yang telah berdiri sejak tahun 1990.
Ia dikenal sebagai sosok pemimpin berdedikasi tinggi, inovatif, dan dihormati oleh karyawan maupun relasi bisnisnya.
Kepergian Yukihiro menjadi kehilangan besar, tidak hanya bagi perusahaannya, tetapi juga dalam jejaring kerja sama industri Jepang-Indonesia.
Sebagai pemimpin utama di PT Top System Asia Base, Yukihiro Nabae membawa visi teknologi tinggi dan kualitas produksi berstandar internasional ke Indonesia.
Fasilitas pabriknya seluas 25.000 m⊃2; dilengkapi peralatan presisi serta sistem kontrol mutu mutakhir, menjadikan perusahaan ini sebagai salah satu pemain penting di sektor manufaktur Asia Tenggara.