Ayu Ting Ting juga mengungkap ia sengaja menunggu orang tuanya pulang haji untuk menceritakan bahwa hubungannya dengan Fardhana sudah kandas.
Apalagi, saat itu orang tua Ayu Ting Ting dan orang tua Muhammad Fardhana haji bersama.
"Karena memang nungguin ibu sama ayah pulang haji kan, menghargai juga kan."
"Kebetulan waktu itu orang tuanya Dhana juga haji bareng juga. Jadi kalau udah sampai bareng-bareng kan udah enak," ujar Ayu Ting Ting.
Ibu satu anak tersebut baru cerita ke Ayah Rozak dan Umi Kalsum ketika keduanya sudah kembali.
"Walaupun memang keputusan ini memang Ayu yang ambil karena waktu itu mereka masih di Mekkah jadi belum cerita apa-apa."
Dijelaskan oleh Ayu Ting Ting bahwa orang tuanya dan orang tua Fardhana menyerahkan keputusan di tangan masing-masing.
"Ya mereka sebagai orang tua, dua-duanya hanya men-suport kalau memang itu yang terbaik, ya pasti support anak-anaknya lah."
"Karena kan kita yang menjalani," ujar Ayu Ting Ting.
Pada kesempatan tersebut, Ayu Ting Ting juga mengungkap nasib cincin lamaran dan seserahan yang diberikan oleh Fardhana saat lamaran.
Saat pertemuan keluarga, Ayu Ting Ting berencana untuk mengembalikan seluruh pemberian tersebut.
Namun, niat Ayu Ting Ting ditolak oleh Dharsyi Akib ayah Muhammad Fardhana.
"Kita sempat nanya waktu itu ke Papa kan terus Papa bilang 'Gak usah, gak apa-apa. Itu sudah menjadi milik Ayu, kami tidak mau mengambil-ambil.'" terang Ayu Ting Ting.
Dharsyi Akib menganggap seserahan yang diberikan telah menjadi rezeki dan milih Ayu Ting Ting.
Sehingga tidak perlu ada pengembalian walaupun putranya dan Ayu Ting Ting tidak jadi menikah.