Berita Bekasi

Tragedi Memilukan: Satu Keluarga Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Gudang Perabotan

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNJATENG.COM, BEKASI - Pagi yang nahas menyelimuti Jalan Tugu, RT 02 RW 08, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Sebuah kebakaran hebat melahap gudang perabotan milik Suryana, menelan lima nyawa sekaligus.

Api berkobar sekitar pukul 07.00 WIB, diduga dipicu korsleting listrik. Suryana, sang pemilik gudang, beserta istri tercinta Nelly yang sedang hamil, dua orang anak mereka, AZ dan AR, serta seorang keponakan, E, terjebak di dalam gudang dan tak bisa menyelamatkan diri.

Menurut Kompol Suroto, Kasubbag Humas Polrestro Bekasi Kota, para korban diduga sedang tertidur di area belakang gudang saat api mulai berkobar.

Upaya heroik para karyawan untuk menjebol dinding kamar mandi dan menyelamatkan keluarga Suryana sayangnya tak membuahkan hasil.

Api yang melahap begitu cepat memaksa mereka menyelamatkan diri.

Saksi mata bernama Dani, salah satu karyawan, mengungkapkan sempat mendengar teriakan saat api berkobar.

Ketika api berhasil dipadamkan, petugas menemukan jenazah kelima korban dalam keadaan berpelukan dan bertumpuk di kamar mandi.

Pemandangan pilu ini seakan menjadi bukti bisu kedekatan dan kasih sayang keluarga yang tak terpisahkan, bahkan di saat maut menjemput.

Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan seluruh karyawan.

Kepergian Suryana dan keluarganya menjadi pengingat bagi kita semua tentang betapa berharganya hidup dan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran.

Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada dan sigap dalam menghadapi potensi bahaya, serta selalu berdoa agar terhindar dari musibah.

Mari kita doakan agar arwah para korban diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Kronologi Kejadian

Kompol Suroto menjelaskan, api awal mula muncul dari bagian depan gudang yang sekaligus dijadikan tempat tinggal.

Pada saat kebakaran melanda, korban diduga sedang tidur di area belakang gudang sehingga sulit mengevakuasi diri hingga terjebak.

"Terjebak dengan api, karena api diketahui dari depan, mereka ini kejebak mengamankan diri di kamar mandi," jelasnya.

Saat api mulai membesar, sejumlah karyawan berusaha menyelamatkan korban dan keluarganya dengan cara menjebol dinding kamar mandi.

Namun upaya tersebut gagal, api merambat begitu cepat membakar seisi gudang hingga memaksa mereka keluar menyelamatkan diri.

"Tembok tidak bisa dijebol, karyawan ini pun tidak bisa bernapas akhirnya karyawannya ini menyelamatkan diri," terang Suroto.

Saksi kejadian bernama Dani sekaligus karyawan mengatakan, dirinya sempat mendengar teriakan.

"Lima orang terjebak, bos udah bangun cuma posisinya enggak bisa keluar," kata Dani.

"Saya dengar ada teriakan, sudah sempat ambil air tapi enggak bisa keluar, kalau kami karyawan posisinya di depan," terangnya.

Penemuan Jasad Korban

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi Namar Nari menjelaskan, kelima jenazah diduga sengaja berkumpul di kamar mandi saat api membesar menghanguskan seluruh bangunan gudang.

Pasalnya ketika dievakuasi, jenazah ditemukan mengalami luka bakar dengan posisi berpelukan dan bertumpuk di kamar mandi.

"Ditemukan dalam posisi bertumpuk ada yang berpelukan sama anaknya," kata Namar.

Diketahui, jasad kelima korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.

Adapun proses pemadaman api dilakukan dengan mengerahkan 14 unit mobil pemadam kebakaran.

Dari kejadian tersebut, kerugian yang ditaksir mencaai Rp 1 miliar.

"Kerugian mencapai Rp 1 miliar dengan total luas area yang terbakar kurang lebih 300 meter persegi," ujar Danki Kompi A Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Rusmanto.

(Tribunnews.com, Widya) (TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar) (Kompas.com, Firda janati)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi 1 Keluarga Pemilik Gudang Perabotan di Bekasi Tewas Terbakar, Terjebak di Kamar Mandi

Baca juga: PENGAKUAN Penyanyi Dangdut Dilecehkan Saat Manggung, Pelaku Oknum Kepala Sekolah di Purworejo

Baca juga: Pemkab Jepara Jalin Kerjasama dengan Perhutani, Manfaatkan 5,027 Hektare Kawasan Hutan untuk Jalan

Baca juga: Innalillahi, Penderes di Purbalingga Meninggal Jatuh dari Pohon Kelapa

Baca juga: Seginis Franchise Es Teh Seger, Minuman Viral di Musim Panas, Berikut Cara Jadi Mitra

 

Berita Terkini