TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Takdir manusia tidak akan pernah akan tahu sampai umur berapa akan dipanggil Sang Khalik dari muka bumi ini.
Bila sudah waktunya tiba, siapa pun manusia di muka bumi ini tidak ada yang sanggup menghalanginya.
Seperti dialami adinda Wildan Rocmawati mahasiswi program studi Ilmu Sejarah Fisip Unnes yang dipanggil Tuhan secepta itu dalam kecelakaan dengan Feeder Trans Semarang di Gunungpati.
Padahal Wildan akan menjalani wisuda menggu depan dengan predikat cumlaude ini.
Sosok almarhum di kalangan kampus dikenal tekun dalam selama menjalani kuliah.
Bahkan dia merupakan lulusan termuda di fakultasnya.
Ketua Progdi Ilmu Sejarah, Mukhamad Shokkeh mengatakan almarhum Wildan merupakan mahasiswi semester 8.
Dia merupakan angkatan tahun 2020.
"Wildan merupakan wisudawan tepat waktu dan kategori termuda usia 22 tahun dan akan wisuda besok," tuturnya kepada tribunjateng.com, Senin (8/7/2024).
Menurutnya, Wildan merupakan mahasiswi yang rajin.
Hal itu ditunjukkan belum genap semester 8 sudah menyelesaikan kuliahnya
"Wildan merupakan wisudawan cumlaude dengan indeks prestasi komulatif (IPK) 3,67.
Almarhum menyelesaikan masa kuliahnya 3 tahun 8 bulan artinya dia termasuk tekun dan rajin," imbuhnya.
Shokkeh mengatakan wanita asal Pelalawan Riau ini sudah menyelesaikan tugas keluarga yakni menyelesaikan kuliah.
Sembari menunggu wisuda almarhum pernah menyampaikan bekerja sebagai pengajar di Ruang Guru.