TRIBUNJATENG.COM, GAZA - Baru-baru ini, warga Gaza menemukan tiga jenazah di dekat perbatasan Gaza dengan Israel.
Tiga jenazah tersebut adalah Kamel Ghabayen, Mohammed Awad Ramadan Abu Hejazi, dan Ramadan Awad Ramadan Aby Hejaz.
Mereka warga Gaza yang baru saja dibebaskan dari tahanan Israel.
Baca juga: Israel Terus Perluas Permukiman Ilegal di Tepi Barat
Paman salah satu dari mereka serta seorang saksi mengatakan, ketiga pria itu telah diserang oleh pasukan Israel tak lama setelah pembebasan mereka.
Abdel Hadi Ghabayen, paman dari Kamel Ghabayen, mengatakan ia berangkat pada Minggu (7/7/2024) pukul 05.00 untuk mencari keponakannya setelah ditangkap oleh pasukan Israel pada Sabtu (6/7/2024).
"Saya menemukannya tergeletak di tanah bersama dengan dua martir lainnya.
Mereka tidak mengenakan pakaian dan tangan mereka diborgol oleh tentara Israel," kata Ghabayen, dikutip dari Reuters.
Jenazah-jenazah tersebut ditemukan di dekat pagar perbatasan Israel pada Minggu di sekitar penyeberangan Karam Abu Salem (Kerem Shalom) di Gaza selatan.
Reuters tidak dapat mengonfirmasi secara independen apa yang terjadi pada ketiga orang tersebut atau alasan penangkapan mereka.
Militer Israel tidak menanggapi permintaan untuk memberikan komentar atas laporan ini.
Abdel Hadi Ghabayen mengatakan salah satu dari mereka telah kehilangan kaki dan tubuhnya "hancur".
Menurutnya, mereka terkena serangan oleh pasukan Israel yang dilakukan tak lama setelah pembebasan.
Abdel Hadi Ghabayen bercerita ketika ia mencoba mengumpulkan anggota tubuh salah satu jenazah, tentara Israel mulai menembaki dirinya.
"Jadi saya berhenti," jelasnya.
Dia kemudian membawa jenazah ketiganya dengan truknya ke Rumah Sakit Nasser di kota Khan Younis, Gaza selatan.