TRIBUNJATENG.COM - DPD Golkar Jawa Tengah (Jateng) bersikeras akan mendukung Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi jika dipasangkan dengan mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Jateng, M Iqbal mengatakan, Luthfi dan Gus Yasin merupakan figur yang saling melengkapi.
"Memang dilihat dari figur, Pak Luthfi dari birokrat, Gus Yasin adalah politisi dan tokoh ulama," jelas Iqbal kepada Kompas.com, Selasa (9/7/2024).
Dia menjelaskan, Gus Yasin masih cukup kuat di Jateng.
Hal itu terbukti dari perolehan suara Gus Yasin yang mencapai 4 juta suara saat mencalonkan sebagai Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
"Ini menjadi pertimbangan strategis dalam rangka elektoral ke depan, terlebih mohon maaf ada nama besar di belakang Gus Yasin yakni Mbah Maimoen Zubair," papar dia.
Menurutnya, Maimoen Zubair merupakan ulama kharismatik, terkenal dan pernah berkiprah di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
"Setuju untuk pasangan dengan Gus Yasin, tergantung dengan gubernurnya karena kita mencalonkan Pak Luthfi," imbuhnya.
Dia menegaskan, dalam Pilkada Jateng, Partai Golkar tak mempunyai target untuk kalah.
Iqbal tak mau mengusung nama yang hanya formalitas.
"Karena kita bertempur harus menang, bukan sekadar nyalon," imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Golkar Dukung Irjen Luthfi dengan Gus Yasin di Pilkada 2024"