Sekretaris DPW PKB Jateng, Sukirman menuturkan, kunjungan tersebut serius membicarakan rencana koalisi dan pencalonan keduanya sebagai pasangan di Pilgub Jateng.
“Kami bicara soal peluang Gus Yusuf sebagai calon gubernur, dan insyaAllah Mas Dico kami proyeksikan sebagai wakil gubernur. Dan ada kecocokan. Sudah kami laporkan ke DPP PKB. Ya memang disinggung juga Pilkada Kendal,” kata bakal Cawabup Pekalongan itu, yang juga turut mendampingi Gus Yusuf dalam pertemuan tersebut.
Sementara, belakangan santer berembus nama putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, yang turut masuk dalam bursa kandidat untuk Pilgub Jateng.
Hal itu menyusul survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan nama Ketua Umum PSI itu di posisi tertinggi, baik dalam simulasi 21 nama maupun 6 nama kandidat.
Menanggapi hal itu, Ketua DPW PSI Jateng Antonius Yoga Prabowo memastikan partainya harus membentuk koalisi jika Kaesang ingin maju dalam PIlgub Jateng.
“Kami sadar betul kami dapat dua kursi di DPRD provinsi. Tentu kami nanti bila Mas Kaesang maju di Jawa Tengah, kami harus berkoalisi dengan partai lain,” ujarnya, di Gedung Graha Paripurna, Senin (8/7).
Meski demikian, sejauh ini pihaknya belum menerima instruksi untuk menjalin komunikasi dengan partai lain. Saat ini, pihaknya masih menunggu arahan dari DPP.
“Kami secara resmi belum berkontak dengan partai lain. Kami menunggu arahan dari DPP. Kalau DPP menginstruksikan tentu akan kami lakukan,” terangnya.
Ia pun siap jika sewaktu-waktu ketua umumnya maju sebagai Cagub Jateng. “Kami di DPW PSI Jawa Tengah bersiap dengan segala instruksi, terutama kalau Mas Kaesang maju di Jawa Tengah,” tuturnya.
“Sampai tadi malam ketemu belum ada arahan beliau akan kemana. Kami masih menunggu instruksi resmi dari DPP,” sambungnya.
Sejauh ini, baru ada dua yang mengambil formulir di Desk Pilkada PSI Jateng. keduanya yakni pengusaha “Crazy Rich Grobogan” Joko Suranto, dan pensiunan Kejaksaan Agung Eko Suwarni.
“Baru dua kandidat yang mengambil formulir, Joko Suranto dan Eko Suwarni,” jelasnya. (ags/TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin/tribun jateng cetak)