Pilkada Blora 2024

"Gerindra Not For Sale" Djoko Nugroho Yakin Rekom Pilkada Blora 2024 Jatuh ke Kader Internal

Penulis: M Iqbal Shukri
Editor: Muhammad Olies
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPC Partai Gerindra Blora, Djoko Nugroho.

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - DPC Partai Gerindra Kabupaten Blora mulai buka suara terkait Pilkada Blora 2024.

Diketahui, saat ini sejumlah partai sudah merapat ke Bupati Blora petahana Arief Rohman.

Mereka sudah menyatakan dukungan untuk Arief Rohman yang kali ini berpasangan dengan Sri Setyorini yang merupakan kakak kandung Wakapolri Komjen Agus Andrianto.  

Sisi lainnya, rekomendasi Partai Gerindra hingga kini belum turun, terkait siapa sosok yang bakal direkomendasikan maju di Pilkada Blora 2024.

Ketua DPC Partai Gerindra Blora, Djoko Nugroho, menegaskan bahwa rekom Pilkada Blora 2024 masih dibahas di tingkat pusat.

"Yang pasti sekarang ini, rekom sedang dibicarakan di Jakarta," katanya, kepada Tribunjateng, Rabu (10/7/2024).

Baca juga: TERJAWAB! Ini Bacawabup yang Dampingi Arief Rohman di Pilkada Blora 2024, Kakak Kandung Wakapolri

Lebih lanjut, sampai saat ini, pria yang kerap disapa Kokok tersebut masih optimis bahwa rekom dari DPP akan jatuh ke kader Gerindra.

"Saya lebih percaya komitmennya Ketua DPD Gerindra Jateng, Pak Sudaryono, ketimbang klaim-klaim yang lain,"

"Beliau mengatakan bahwa partai Gerindra not for sale,  artinya beliau bertekad untuk saat ini dikedepankan dulu kader-kader partai Gerindra," jelasnya.

Menurut Kokok, Pilkada ini merupakan kesempatan emas, apalagi setelah kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Ini kesempatan emas dalam rangka membentengi mengawal kepemimpinan Pak Prabowo nanti, tidak hanya lima tahun ini, tetapi dua periode atau 10 tahun ke depan," terangnya.

Selain itu, Kokok berharap agar masyarakat tidak mudah mempercayai klaim-klaim, apalagi mendekati Pilkada Blora 2024 ini.

"Masyarakat juga saya harapkan, tidak terlalu percaya dengan klaim-klaim. Semua bisa klaim, tapi sekali lagi saya lebih  percaya komitmen dari ketua DPD saya, Pak Sudaryono," tegasnya.

Sindir Bupati Blora Arief Rohman dan PKB? 

Sebelumnya, diberitakan bahwa PKB Blora terus melakukan komunikasi politik ke berbagai partai. 

Utamanya untuk mengajak partai lain bergabung koalisi mengusung Arief Rohman sebagai bakal calon bupati (bacabup) di Pilkada Blora 2024.

Apalagi, baru-baru ini pasangan bakal calon wakil bupati (bacawabup) yang bakal mendampingi Arief Rohman sudah diketahui, yakni Sri Setyorini, kakak kandung Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi, Agus Andrianto.

Ketua DPC PKB Blora, Abdul Hakim, mengatakan komunikasi ke partai-partai politik yang ada di Blora terus diupayakan.

Meskipun, sudah melakukan komunikasi di tingkat daerah, menurut Abdul Hakim keputusan rekomendasi dukungan partai tetap ada di jajaran pimpinan partai di pusat.

"Untuk yang sudah fiks itu, dari DPP nya, itu PKB dan NasDem,"

"PKS dan Perindo kabarnya sudah mengusulkan ke DPP," katanya, kepada Tribunjateng, Jumat (5/7/2024).

Selain itu, Abdul Hakim juga menyebut telah mencoba komunikasi politik dengan partai lain seperti PPP, Gerindra, dan PDIP, di tingkat daerah.

"Kalau PPP sudah menyatakan mendukung pak Arief maju, ini yang daerah, untuk dari pusatnya kita tunggu. Kalau Gerindra, yang komunikasi lebih intens itu pak Arief," jelasnya.

Abdul Hakim juga mengaku telah mencoba menawarkan PDIP untuk bergabung.

"Kita juga coba komunikasi ke PDIP Blora, ya kalau dari ngobrol-ngobrol beliaunya kelihatannya terbuka, ya insyaallah juga mendukung calon kita. Ini bicara daerah ya, tetapi semua itu kan nanti tinggal menunggu keputusan dari DPP partai masing-masing, dan itu yang kita tidak tahu," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman, juga mengaku telah menjalin komunikasi dengan PDIP dan Gerindra.

"Sudah komunikasi dengan Gerindra, Alhamdulillah positif, termasuk dengan PDIP pun kami sudah komunikasi. Jadi semua partai tidak kita lewatkan, kita komunikasikan semuanya," paparnya.(Iqs)

 

Berita Terkini