TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Geram dengan kondisi jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki, warga menulis ‘Selamat Datang di Jalan Seribu Lubang’ di jalan Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.

Tulisan itu berada di atas jembatan, tepatnya di Dusun Beru, Desa Gondosari.

Pantauan di lokasi pada Kamis 11 Juli 2024, tulisan tersebut menggunakan cat warna putih.

Tulisannya mulai memudar karena acap dilintasi pengendara.

Baca juga: Jemaah Haji Asal Kudus Mulai Diberangkatkan dari Madinah, Ini Jadwal Kedatangannya di Kota Kretek

Baca juga: Orientasi Pegawai Baru Pemkab Kudus, Sekda: Jangan Jadi Bad Influence

“Itu yang menulis warga sini."

"Bentuk protes agar jalannya segera diperbaiki,” kata Siti Mustafsiroh (26) warga Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus ini kepada Tribunjateng.com, Kamis (11/7/2024).

Mustafsiroh mengatakan, kondisi kerusakan jalan dari Gondosari sampai Desa Menawan itu terjadi sekira setahun terakhir.

Semakin ke sini kondisinya semakin parah dan banyak lubang.

Tentu sebagai warga dia merasa tidak nyaman saat melintas.

“Selain itu juga membahayakan pengendara."

"Kondisi jalannya seperti itu kalau papasan juga sulit."

"Bisa jatuh malah,” kata dia.

Sebagai warga, dia berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan jalan tersebut.

Selain membahayakan, warga juga tidak nyaman saat melintas di jalan tersebut.

Sementara Camat Gebog, Fariq Mustofa telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus terkait kondisi kerusakan jalan tersebut.