TRIBUNJATENG.COM - Jenazah pebulu tangkis China Zhang Zhi Jie yang meninggal pada akhir Juni lalu, ternyata hingga kini masih berada di RSUP dr Sardjito Yogyakarta.
Atau jika dihitung, sudah 14 hari jasad Zhang Zhi Jie tak kunjung dimakamkan usai meninggal dunia saat mengikuti Badminton Asia Junior Championships atau Kejuaraan Asia Junior 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Indonesia, Minggu (30/6/2024).
Pihak keluarga Zhang Zhi Jie sebenarnya sudah sempat datang ke Yogyakarta dan melihat langsung jasad pebulutangkis ini. Namun hingga sekarang belum ada info lanjutan soal kapan jasad Zhang Zhi Jie akan dibawa ke China.
Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP dr Sardjito, Banu Hermawan, mengatakan bahwa pihaknya belum menerima kabar apapun dari pihak keluarga Zhang Zhi Jie terkait pemulangan jenazah ke China.
Meski begitu, Banu memastikan bahwa kondisi jenazah Zhang Zhi Jie tetap aman dari kerusakan.
"Belum terinfo kapan (jenazah) mau diambil (dan dipulangkan ke China)," ujar Banu Hermawan, dikutip dari TribunJogja, Minggu (14/7/2024).
Lebih lanjut, Kabid Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy Wondomisnowo menambahkan jika sejatinya pihak keluarga Zhang Zhi Jie telah datang ke Yogyakarta.
Namun, kedatangan mereka belum membuahkan kepastian terkait rencana pemulangan jenazah Zhang Zhi Jie.
“Keluarga Zhang Zhi Jie sebenarnya sudah datang ke Yogyakarta, tapi hingga kini, jenazah Zhang masih di RSUP Dr Sardjito . Selebihnya, belum ada update terbaru,” ujar Broto.
Baca juga: Analisa dr Tirta soal Kematian Zhang Zhi Jie Pebulutangkis China: Gangguan Ritme Jantung
Baca juga: Kronologi Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie Meninggal saat Tanding di Yogyakarta
Ya, sebelumnya kakak Zhang Zhi Jie dan perwakilan Asosiasi Badminton China (CBA) telah tiba di Yogyakarta pada Selasa (2/7/2024) lalu.
Kemudian disusul sang ibunda Kamis (4/7/2024).
Sehari setelahnya, PBSI beserta pihak penyelenggara melakukan audiensi bersama keluarga Zhang Zhi Jie dan perwakilan CBA, Jumat (5/7/2024).
Audiensi diadakan guna menjelaskan kronologi detail terkait meninggalnya Zhang Zhi Jie, melibatkan dokter turnamen hingga dokter RSPAU dr. Suhadi Hardjolukito dan RSUP dr. Sardjito.
Hal itu disampaikan PBSI melalui Instagram resmi @badminton.ina, Minggu (7/7/2024).
"Kakak Zhang Zhi Jie dan perwakilan Asosiasi Badminton China (CBA) tiba di Yogyakarta tanggal 2 Juli 2024 dan disusul sang ibunda pada 4 Juli. Sang ibunda ditemani pengurus dari Sports Administration Zhejiang College of Sport di mana Zhang bernaung."