Pleuritis dapat berkembang dengan cepat karena keadaan darurat kesehatan, seperti paru-paru yang kolaps (pneumotoraks), masalah jantung, dan trauma di dada.
Dilansir dari Medical News Today, radang selaput dada bisa terjadi selama berhari-hari hingga berminggu-minggu.
Kondisi tersebut disebut dengan pleuritis kronis. Umumnya, hal tersebut terjadi karena adanya infeksi, seperti tuberkulosis (TB), rheumatoid arthritis atau kanker .
Pleuritis hanya menular jika disebabkan oleh infeksi menular, seperti TBC.
Masalah kesehatan ini juga pernah menyebabkan kematian pada tokoh sejarah Amerika Serikat, seperti Catherine de Medici dan Benjamin Franklin.
Penyebab Pleuritis
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang terserang pleuritis.
Satu di antara penyebab pleuritis adalah infeksi, baik infeksi virus, bakteri, maupun jamur.
Namun selain itu, pleuritis juga bisa disebabkan oleh:
1. Penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis dan lupus.
2. Gangguan pada organ paru, seperti emboli paru.
3. Kanker paru.
4. Cedera di bagian tulang rusuk.
5. Penyakit keturunan, seperti anemia sel sabit.
Gejala Pleuritis