Melansir dari Healthline, gejala pleuritis yang utama munculnya rasa sakit yang tajam dan menusuk saat bernapas.
Rasa sakit itu akan mereda saat penderita pleuritis menahan napas atau menekan area yang sakit.
Sayangnya, kondisi tersebut dapat bertambah parah saat bersin, batuk, atau bahkan bergerak.
Penyakit ini juga dapat ditandai dengan gejala berupa demam, menggigil, serta kehilangan nafsu makan.
Ada juga beberapa gejala pleuritis tambahan lain yang tergantung pada penyebabnya, seperti:
1. Nyeri pada salah satu sisi dada.
2. Nyeri pada bahu dan punggung.
3. Napas pendek yang dilakukan untuk menghindari rasa nyeri.
4. Nyeri kepala.
5. Nyeri otot dan sendi.
6. Sesak napas
Pleuritis dapat disertai dengan penumpukan cairan yang memberi tekanan pada paru-paru dan menyebabkan paru-paru berhenti bekerja. Akumulasi cairan ini disebut efusi pleura.
Saat seseorang mengidap pleuritis yang disertai dengan efusi pleura, maka pengidap mengalami sesak napas yang bertambah berat seiring dengan bertambahnya akumulasi cairan.
Ketika cairan ini terinfeksi, maka pengidap jatuh ke dalam suatu kondisi yang disebut empiema.
Pengobatan Pleuritis