Kasus penembakan kucing ini sempat viral di media sosial hingga memantik kegeraman para netizen atas perilaku “koboi” yang dilakukan oleh tersangka Imam.
Kelompok yang geram atas perilaku tersangka di antaranya para aktivis pencinta hewan.
Mereka sampai ikut "turun gunung" untuk melaporkan kasus ini ke polisi.
“Kita tidak boleh mentolerir tindakan seperti ini, apalagi pelaku pernah berurusan dengan polisi terkait narkoba dan tindakan kekerasan. Ini sudah jelas red flag ya, berpotensi eskalasi ke tindakan kekejaman ke manusia dan lingkungannya,” jelas Ketua Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru Tona saat dihubungi.
Pihaknya juga dalam waktu dekat akan ikut melaporkan kasus tersebut ke polisi. (Iwn)