"Itu aku kan bertobatnya 95 SMP, berarti 90 an" ungkap Lea yang.

Diketahui sekte pemuja setan itu telah ada dan ia bergabung di tahun 1990 an.

Lea kemudian menjelaskan apa yang membuatnya tertarik untuk bergabung bela diri dengan pemuja sekte sesat tersebut.

"pas aku ngeliat yaelah Karate, emak gue mah juga Karate. Kan gua habis sama mamah kan gara-gara mamah Karate ya kan." ungkap Lea yang perihal mamanya yang jago bela diri Karate.

"Terus aku ngomong ke temenku gini, aku tuh justru pengen ikut ini supaya kalo mamah aku mukulin aku, aku bisa bales gitu. kalo cuma begini mah mamaku udah senpai soalnya aku bilang. Nah gua liat ini Den, di belakang lampunya gelap pakai jubah item pakai kayak pentagram gitu. Aku jarang nglakuin yah, gerakannya karena kalo aku nglakuin gerakannya dateng" ungkap Lea.

Lea diketahui menaruh ketertarikan pada latihan bela diri yang lebih dari apa yang mamanya bisa lakukan, agar ia bisa membalas tanpa mengetahui jika itu merupakan sekte sesat pemuja setan.

"Den gue naksir yang ini nih, kalo yang itu gue mau gitu. Karena mereka latihannya, dipukulin bisa mental terus bisa begini bisalah" ucap Lea.

Diketahui jika Lea bersemangat berlatih karena latihan bela diri tersebut lebih dari karate yang mamanya bisa lakukan.

Bahkan, dalam sekte pemuja setan tersebut juga meminta para anggotanya untuk meminta ijin tanda tangan orang tua.

Lea kemudian memalsukan tanda tangan sang ayah untuk bisa bergabung berlatih bela diri di sekte pemuja setan tersebut.

"Aku palsuinlah tanda tangan papah aku, supaya aku bisa join sama mereka. Udah akhirnya aku gabung dengan memalsukan itu" ungkap Lea.

Hingga akhirnya Lea dipanggil oleh "Maha Guru" sebagai sosok tetua dalam sekte tersebut, lantaran Lea cepat berlatih.

"Nah sejak hari itu aku jadi semakin tau bahwa itu bukan hanya sekedar latihan bela diri biasa, tapi sekte. Maaf yah, seks bebas, yang tadi aku cerita ke kamu. Itu ritual-ritual mereka setiap malem. Enggak ngomong cuman, caranya bisa nurut gua Den. Yok kita bikin lingkaran, gitu, seperti biasa melakukan gerakan-gerakan setannya dateng dan segala macem, masuknya disini (sembari menunjuk tulang ekor)" ungkap Lea menjelaskan bentuk ritual sekte tersebut dilakukan.

"Selain itu, misal kayak gini nih besok kamu pacaran sama ini, iya iya kak kita nggak bisa menolak perintah dari pimpinan. Kamu ini sama ini supaya ilmu kamu lebih ini, kamu besok tidurnya sama itu tapi terus diganti-ganti terus." ungkap Lea dimana dalam sekte tersebut terdapat satu ritual bersetubuh dengan sesama anggota maupun dengan iblis.
"ya dengan iblis ya dengan mereka" ungkap Lea menambahkan.

Ia diminta untuk datang ke rumah "Maha Guru" dengan melakukan sejumlah ritual-ritual termasuk berhubungan intim dengan para anggota hingga iblis didalamnya.

(*)