PPDB

Tingkah Lucu Siswa Baru Saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, Minta Orang Tua Masuk Kelas

Penulis: budi susanto
Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berbondong-bondong siswa memasuki pelataran SDN Ngaliyan 1 Kota Semarang.


Tak hanya para pelajar, beberapa orang tua juga mengantar langkah siswa-siswi tersebut.


Berbarengan dengan orang tua masing-masing, para pelajar tersebut mengarah ke kelas masing-masing.


Beberapa pelajar nampak canggung, bahkan ada yang malu saat bertemu dengan lingkungan baru.


Maklum saja, para pelajar yang diantar orang tua tersebut merupakan siswa baru.


Di dalam kelas, suasana terlihat menyenangkan. Beberapa guru jiga memperkenalkan diri ke para siswa baru tersebut.


Sementara beberapa orang tua siswa mengamati anak-anaknya dari luar kelas.


Adapun yang mengintip dari pintu kelas sembari berbincang dengan orang tua siswa lainnya.


Di tengah riuhnya susana kelas, beberapa siswa terlihat mengamati orang tuanya.


Tak jarang mereka memanggil orang tuanya yang sedang berada di depan pintu masuk kelas.


"Ibu sini, ibu. Ibu kesini saja," kata seorang siswa dengan wajh canggungnya.


Hal itu ditanggapi oleh guru yang tengah memperkenalkan diri ke para siswa.


Guru tersebut meminta orang tua siswa untuk masuk kelas agar menemani anaknya.


Di SDN Ngaliyan 1 tersebut, orang tua siswa memang diizinkan mengantar anaknya selama beberapa hari.


Dikatakan Kepala Sekolah SDN Ngaliyan 1, Ngatiningsih, khusus siswa kelas 1 orang tua diizinkan menemani anaknya selama 3 hari.


Meski demikian, orang tua siswa hanya diperkenankan menemani anaknya sampai di depan kelas.


"Kalau untuk siswa kelas 1 pengenalan sampai 7 hari, tapi selama 3 hari kami memberikan dispensasi kepada orang tua yang menemani anaknya," katanya, Selasa (23/7/2024).


Dilanjutkannya, di SDN Ngaliyan 1 siswa yang diterima dalam proses PPDB berjumlah 112 siswa.


Ratusan siswa baru tersebut dibagi dalam 4 rombongan kelas (Rombel).


"Dalam PPDB pendaftar di SDN i Ngaliyan 131 siswa, namun kuota kami 112 siswa. Kami bersyukur setiap tahunnya kuota di SDN Ngaliyan 1 selalu terpenuhi," paparnya.


Dispensasi yang diberlakukan di SDN Ngaliyan 1 tersebut juga ditanggapi positif oleh orang tua siswa.


Widi Lestari satu di antara, ia berujar beberapa orang tua siswa mengantarkan anaknya, bahkan menunggu hingga jam sekolah selesai.


Hal tersebut lantaran anak mereka masih masa penjajakan mengenal lingkungan baru.


"Bagi saya pihak sekolah sudah bagus mengizinkan orang tua mengantarkan anaknya. Karena anak-anak yang sebelumnya di TK hanya mengenal beberapa teman, saat di SD temannya lebih banyak," imbuhnya. (*)

Berita Terkini