PPDB

8 Peserta PPDB SMP Kota Semarang Dilaporkan Polisi Diduga Pakai Piagam Palsu, Disdik Beri Respons

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi siswi SMP

TRIBUNJATENG.COM - Delepan peserta PPDB jenjang SMP di Kota Semarang dilaporkan ke polisi setelah diduga menggnakan piagam prestasi palsu.

Piagam prestasi palsu itu diduga digunakan untuk mendaftar di empat SMP negeri favorit di Kota Semarang.

Baca juga: Mampu 9 Kali Juara Internasional, Piagam Prestasi Siswa SD di Semarang Diduga Palsu

Baca juga: Cek 2 Tempat Wisata Ini, Kepala Dispar Kabupaten Semarang: Kami Butuh Anggaran Pemeliharaan

Baca juga: Sah! Ini Jadwal PSIS Semarang di Bulan Juli, Lawan Bhayangkara FC, Persebaya dan Borneo di Jatidiri

Menanggapi hal itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan, akan melakukan pengecekkan terkait laporan dugaan piagam palsu tersebut.

"Dinas pendidikan akan melakukan pengecekan kebenaran," jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (28/6/2023).

Dia menjelaskan, jika delapan siswa yang dilaporkan tersebut terbukti melakukan pemalsuan dan diterima akibat dari penambahan prestasi tersebut, Dinas Pendidikan Kota Semarang akan melakukan tindakan.

"Kalau terbukti akan dianulir dan dibatalkan," paparnya.

Untuk itu, dia berharap dinas pendidikan dapat mendapatkan data yang valid soal nama sekolah yang melakukan tindakan dugaan pemalsuan piagam prestasi tersebut.

"Sehingga kita mudah untuk melakukan klarifikasi," kata Bambang.

Menurutnya, yang melakukan input piagam kejuaraan dilakukan oleh sekolah masing-masing melalui aplikasi Sang Juara.

Pihak sekolah yang bersangkutan juga bisa melakukan klarifikasi soal dugaan pemalsuan piagam prestasi itu.

"Menurut saya, klarifikasi juga bisa dilakukan di sekolah yang dimaksud," imbuh dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Siswa di Semarang Diduga Palsukan Piagam Prestasi untuk Daftar SMP Favorit, Disdik Kota Semarang: Akan Dianulir jika Terbukti"

Berita Terkini