Heru menuturkan, salah satu kegiatan yang akan dilakoni Jokowi adalah meninjau dan meresmikan Jalan Tol IKN.
"Ya (Presiden menginap di IKN) satu sampai dua hari. Saya lagi persiapkan ini rapat dengan teman-teman Sekretariat Presiden dan Kementerian PUPR juga mempersiapkan," kata Heru, Rabu (24/7/2024).
Heru juga menyampaikan bahwa pihak Sekretariat Presiden tengah menyiapkan berbagai furnitur yang akan digunakan untuk Jokowi berkantor di IKN.
Bandara hingga urusan air
Presiden Jokowi berulang kali membeberkan syarat yang harus dipenuhi untuk ia berkantor di IKN.
Saat mengunjungi IKN pada 29 Februari 2024, Presiden menyebutkan bahwa ia akan berkantor di IKN setelah pembangunan bandar udara dan jalan tol rampung.
"Saya menunggu airport-nya jadi, jalan tol-nya jadi. Kalau jalan tol dan airport jadi (baru bisa berkantor di IKN," katanya saat itu.
Pada 5 Juni 2024, Presiden sempat menyatakan sangat optimistis bisa segera berkantor di IKN.
Ketika itu Jokowi menyebutkan proses pembangunan Kantor Presiden di IKN sudah mencapai 80 persen dan perlu ada beberapa tambahan soal interior, eksterior.
"Sangat optimistis untuk berkantor dari sini. Tinggal menunggu sambungan air di Juli nanti,” ungkap Presiden Jokowi, Rabu (5/6/2024).
"Airnya juga kemarin sudah kita resmikan dengan Bendungan Sepaku. Tinggal ini menunggu pompa untuk menaikkan air, kemudian dialirkan ke bangunan, rumah-rumah yang ada di Ibu Kota Nusantara,” ujarnya lagi.
Namun, saat kalender memasuki bulan Juli, belum ada tanda-tanda Jokowi akan ngantor di IKN. Ia beralasan, sarana dan prasarana seperti air, listrik, lokasi kantor belum siap.
"Airnya sudah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah," ujar Jokowi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (16/7/2024).
"Sudah (dapat laporan dari Kementerian PUPR), tapi belum (belum siap). Sudah, tapi belum,” katanya lagi.
IKN diguyur hujan