kominfo kota pekalongan

Gerakan Pangan Murah HUT ke-3 Bapanas di Kota Pekalongan Ramai Diserbu Warga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua TP PKK Kota Pekalongan Inggit Soraya bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) menggelar gerakan pangan murah (GPM), di Lapangan Mataram Kota Pekalongan.

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 Badan Pangan Nasional (Bapanas) tahun 2024, Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) dan TP-PKK Kota Pekalongan menggelar gerakan pangan murah (GPM), di Lapangan Mataram Kota Pekalongan.

Kegiatan pangan murah ini bertujuan, untuk melakukan stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi di Kota Pekalongan. 

Pasar murah tersebut pun, langsung diserbu ratusan warga yang ingin berbelanja sejumlah komoditas pangan dengan harga yang lebih murah dibandingkan di pasaran.

Baca juga: Wali Kota Pekalongan Buka Pelatihan Gratis, Bikin Kue dan Hantaran Jadi Tren Tekan Pengangguran

Sejumlah komoditas yang dijual di GPM tersebut di antaranya, bawang putih Rp 34 ribu/kg, bawang merah Rp 17 ribu/kg, paket sembako Rp 90 ribu (berisikan beras  5 kg, gula pasir 1 kg, dan minyak goreng 1 liter), telur, ayam, aneka sayuran, hingga olahan pangan lainnya.

Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya mengungkapkan bahwa, kegiatan serupa sebelumnya sudah sering diadakan oleh Pemkot melalui Dinperpa. 

"Kegiatan ini selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat, terutama untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan  di pasaran supaya masyarakat dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari tanpa terbebani," kata Ketua TP PKK Kota Pekalongan Inggit Soraya saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (30/7/2024).

Inggit berharap dengan adanya pasokan pangan yang dijual murah di GPM ini, bisa meringankan beban masyarakat.

Kegiatan ini juga menggandeng UMKM-UMKM lokal yang turut menjajakan aneka produknya, dengan harga yang miring mulai dari olahan ikan, snack, minuman, makanan, sayur mayur dan sebagainya.

"Kualitas bahan pangan yang dijual di sini, juga sangat bagus dan segar serta baru," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Lili Sulistyawati mengapresiasi antusias masyarakat yang datang berbondong-bondong berbelanja ke GPM ini.

Bahkan, mereka rela datang lebih awal sebelum kegiatan dimulai agar tidak kehabisan.

"Harga yang dijual disini dibawah harga pasar terutama beras, telor, minyak goreng, bawang merah dan bawang putih."

"Seperti harga bawang merah di pasaran biasanya Rp 25 ribu per kilogram, di GPM ini dijual dengan harga Rp 17 ribu per kilogram. Sebab, kami langsung mendatangkan langsung dari produsen (petani) bawangnya di Temanggung," katanya.

Baca juga: Merawat Tradisi Masyarakat Krapyak Pekalongan, 3.000 Porsi Bubur Suro Dibagikan Gratis

Menurutnya, tentu hal ini sangat menguntungkan masyarakat, selaku konsumen untuk mendapatkan harga bahan pangan dengan harga yang terjangkau.

"Untuk paket sembako kami menyediakan 100 paket, yang dijual per paketnya Rp 90 ribu berisikan beras 5 kilogram, 1 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula pasir."

"Pembelian disini, tidak menggunakan kupon dan tidak ada batas pembeliannya. Masyarakat bisa langsung membeli ke stan-stan yang menyediakan bahan pangan yang dibutuhkan," tambahnya. (Dro)

Berita Terkini