Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wali Kota Pekalongan Buka Pelatihan Gratis, Bikin Kue dan Hantaran Jadi Tren Tekan Pengangguran

Dinperinaker Kota Pekalongan kembali menghadirkan pelatihan keterampilan kerja gratis di 27 kelurahan.

istimewa
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, didampingi Kepala Dinperinaker, Betty Dahfiani Dahlan, saat membuka pelatihan kerja berupa pembuatan kue dan hantaran, di aula Kelurahan Panjang Baru, Selasa (30/7/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Upaya menekan angka pengangguran terbuka, terus dimasifkan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan.


Salah satunya dengan membuka kegiatan pelatihan keterampilan kerja, secara gratis kepada masyarakat di 27 kelurahan, seperti di Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Pelatihan ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kota Pekalongan Tahun 2024.


Sebanyak, 40 orang tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut agar memiliki bekal keterampilan kerja. Pelatihan kerja berupa pembuatan kue dan hantaran ini dibuka oleh Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, didampingi Kepala Dinperinaker, Betty Dahfiani Dahlan, di Aula Kelurahan Panjang Baru, Selasa (30/7/2024).


Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengapresiasi atas upaya Dinperinaker, yang telah membantu pemerintah untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Pekalongan, dengan berbagai jenis pelatihan secara gratis kepada masyarakat.


Menurutnya, kedua jenis pelatihan ini bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi mereka yang mayoritas perempuan baik remaja putri maupun ibu-ibu rumah tangga.


"Alhamdulillah, kami kembali membuka pelatihan keterampilan kerja, kali ini di Kelurahan Panjang Baru yang bersumber dari DBHCHT Tahun 2024."


"Banyak masyarakat yang antusias mengikuti. Diharapkan, para peserta ini dapat menekuni bidang yang disenanginya, dan bisa mendapatkan bekal keterampilan kerja yang mumpuni," ujarnya.


Aaf panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan mengungkapkan, bekal keterampilan kerja ini penting dimiliki, mengingat di luaran sana banyak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan beberapa perusahaan.


Sehingga, perlunya didorong pemberian pelatihan berbagai keterampilan kerja kepada masyarakat agar mereka memiliki skill yang handal.


"Kami berharap, usai mengikuti pelatihan ini, mereka bisa memanfaatkan ilmu yang didapatkan untuk melamar kerja, maupun membuka usaha di rumah sesuai bidang yang ditekuninya," ungkapnya.


Dalam kegiatan ini, dihadirkan narasumber sekaligus instruktur dari owner usaha Onty Cake dan Awie Art yang berbagi pengalaman, dan mengajarkan para peserta pelatihan selama 2 hari baik materi, maupun praktik langsung


"Syukur-syukur mereka bisa berdaya sendiri, membuat usaha sendiri dari rumah dan memasarkan produknya secara online. Bagi masyarakat yang ter-PHK maupun belum bekerja, kami memfasilitasi pelatihan," imbuhnya.


Sementara itu, Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Betty Dahfiani Dahlan menjelaskan, Dinperinaker Kota Pekalongan memfasilitasi pelatihan keterampilan kepada warga di 27 kelurahan yang ada di Kota Pekalongan secara bergantian.


Pelatihan ini dilaksanakan singkat selama 2 hari, dengan berbagai jenis pelatihan yang berbeda-beda, seperti pelatihan tata boga, craft dan pengemasan produk. 


"Setiap jenis pelatihan, peserta yang mengikuti ada 20 orang, dan setiap kelurahan mendapatkan 2 jenis pelatihan. Sehingga, total peserta pelatihan di 27 kelurahan ada 1.080 orang."

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved