"Api pun langsung membesar membakar rumah, termasuk kandang sapi," ujarnya.
Tetangga yang melihat api sudah membumbung besar itupun segera berdatangan membantu memadamkan api.
Sementara pelaku S memilih sembunyi di bawah kasur.
"Satu jam lebih api baru dijinakkan."
"S selamat dan langsung kami amankan ke Polsek," ujarnya.
Sementara itu, orangtua pelaku memilih memaafkan kelakuan sang anak, sehingga dia hanya diberikan pembinaan.
"Orangtuanya memaafkan, sehingga hanya kami beri pembinaan."
"Dia (S) sudah minta maaf ke orangtua."
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mencoba-coba bermain judi online," Imbau Kapolsek.
Tetangga korban, Sugiyono saat dimintai keterangan membenarkan bahwa S sebelumnya memang memaksa meminta uang ke orangtuanya.
"Kalau dipakai untuk apa uangnya, kami belum mengetahui," ungkap dia. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pemuda di Gunungkidul Tega Bakar Rumah Ortu, Emosi Tak Diberi Uang Buat Bayar Utang Judi Online
Baca juga: Kematian Pemuda Tak Wajar di Rumah Neneknya Masih Misteri, Polisi: Bukan Akibat Tindak Kekerasan
Baca juga: Ikuti Munas APPTIS 2024, Pustakawan UIN Saizu Beberkan Hasil Penelitian Perpustakaan Nasional
Baca juga: KPU Jateng Gelar Rakor Persiapan Penyusunan Daftar Pemilih Sementara Pilkada Serentak Tahun 2024
Baca juga: Nasib Suryo Pejabat PPK Digerebek Istri Tinggal Bersama Mahasiswi Selingkuhan, Tak Lagi Ngantor