TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sebanyak 60 pelajar madrasah jenjang MI, MTS, dan MA negeri dan swasta di Kabupaten Kudus saling berkompetisi dalam ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah, Kamis (1/8/2024).
Pelaksanaan KSM tingkat provinsi kali ini dilakukan secara online atau daring di kabupaten/kota masing-masing. Peserta dari Kabupaten Kudus mengikuti perlombaan yang dipusatkan di MAN 2 Kudus secara serentak sesuai jenjang pendidikan.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus, Suhadi mengatakan, 60 pelajar dari Kudus memperebutkan tiket maju dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional yang rencananya digelar pada September mendatang di Maluku.
Pihaknya berharap pelajar dari Kota Kretek ada yang bisa mewakili Jawa Tengah mengikuti kejuaraan tingkat nasional di masing-masing jenjang pendidikan. Seperti yang pernah dilakukan pelajar MAN 2 Kudus pada KSM Nasional tahun sebelumnya.
"KSM tingkat Kabupaten Kudus sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Hari ini peserta terbaik yang memenuhi syarat maju di tingkat Provinsi Jateng. Harapan kami Kudus mempertahakan capaian bisa mewakili Jateng di tingkat nasional pada semua jenjang pendidikan, syukur-syukur bisa juara di level nasional," terangnya usai meninjau pelaksanaan KSM tingkat Provinsi Jawa Tengah di MAN 2 Kudus.
Suhadi menjelaskan, KSM tingkat Kabupaten Kudus sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Peserta terbaik di masing-masing bidang perlombaan dan jenjang pendidikan diberikan pembinaan dan bimbingan selama tiga hari sebelum masuk ke tingkat provinsi. Dengan harapan bisa mendapatkan hasil terbaik dan lolos mewakili Jawa Tengah di tingkat nasional.
Plt Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kudus, Agus Siswanto menambahkan, KSM ini merupakan kompetisi pelajar yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama. Mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional.
KSM tingkat Provinsi Jawa Tengah dilaksanakan serentak secara daring dalam satu hari. Masing-masing jenjang diberikan waktu hingga 120 menit untuk mengikuti kompetisi.
Agus Siswanto menjelaskan, KSM tingkat provinsi diikuti oleh peserta jenjang pendidikan tingkat MI, MTS, dan MA baik perseorangan maupun beregu atau kelompok.
Jenjang MI terdapat dua kategori perlombaan, Matematika diikuti tujuh peserta serta ilmu pengetahuan alam dan sosial (IPAS) diikuti delapan peserta. Sementara kategori beregu yaitu Sosial Sains Terpadu diikuti tiga kelompok, masing-masing kelompok berisi tiga peserta.
Di jenjang MTS, terdapat tiga kategori perlombaan. Matematika diikuti empat peserta, IPA Terpadu diikuti empat peserta, dan IPS Terpadu juga diikuti empat peserta. Kategori beregu diikuti oleh dua kelompok bidang Sosial Sains Terpadu.
Sementara jenjang SMA ada enam kategori perlombaan yang dikompetisikan. Yaitu Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, dan Geografi masing-masing diikuti dua peserta. Untuk kategori beregu diikuti oleh dua kolompok peserta bidang Sosial Sains Terpadu.
"Kami berharap semua peserta mengikuti kompetisi dengan lancar, mendapatkan hasil terbaik. Harapannya bisa masuk ke level nasional dan mendapatkan juara," harap dia. (Sam)
Baca juga: Respon Pedagang di Semarang Soal Larangan Jual Rokok Ketengan
Baca juga: Daftar 8 Anggota DPR RI 2024-2029 Dapil Jateng 5: Solo, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali
Baca juga: Konsisten Kembangkan Ekonomi Masyarakat, PLN Salurkan Bantuan Pengolah Limbah dan Kompos di Jepara
Baca juga: Sosok Farel dan Inggita, 2 Pelajar SMAN 2 Purwokerto Lolos Paskibraka Tingkat Jawa Tengah