"Jadi cukup lama di rumah," ucapnya.
Baca juga: Viral Pengantin di Gresik Hadiahi Tamu Dengan Tiket Umrah, Pesta Dimeriahkan Nassar
Baca juga: Kronologi Hilangnya Mahasiswa UPN Yogya, Setelah Tugas Akhir ke Palembang Sempat Pulang ke Semarang
Pada Minggu 14 Juli 2024 pukul 16.00, Badai berangkat ke Yogyakarta untuk menyelesaikan skripsi dan mencari tempat kos.
Sejak hari keberangkatannya ke Yogyakarta, Badai belum memberikan kabar dan ponselnya tidak bisa dihubungi.
Ponsel Badai sempat aktif hingga pukul 20.27 pada Sabtu 27 Juli 2024.
"Jadi ketika pamit ke Yogyakarta dan hilang kontak, tapi nomornya masih aktif, dihubungi masih bisa, cuma yang bersangkutan tidak merespons, tapi yang jelas tidak bisa dihubungi," ucap Panji Dwi Ashrianto.
Panji mengungkapkan, pihak UPN Veteran Yogyakarta pun telah meminta informasi kepada teman-teman seangkatan Badai.
Dari informasi yang didapat, tidak ada masalah antara Badai dan teman-temannya.
"Kami mengumpulkan teman-teman angkatannya di 2019."
"Ketua angkatannya juga kami selalu ajak diskusi."
"Menurut informasi juga tidak ada masalah, secara sosial selama ini baik-baik saja," tuturnya.
Menurut Panji Dwi Ashrianto, Badai merupakan mahasiswa dengan nilai akademik yang relatif bagus.
"Terus rekam jejak akademik itu juga bagus yang bersangkutan," bebernya.
Diungkapkan Panji, pihak keluarga sudah membuat laporan ke pihak kepolisian terkait hilangnya Badai Harish Faza.
"Kami menunggu hasil laporan sembari terus koordinasi dengan pihak keluarga."
"Jadi publikasi di media sosial itu juga atas permintaan keluarga," pungkasnya. (*)