Meski begitu, masih belum ada kejelasan bagaimana ia berakhir ada di hutan dan dalam kondisi mengenaskan.
Kayi yang masih belum bisa bicara, berkomunikasi dengan polisi dan dokter lewat tulisan.
Melalui mereka ia menyalahkan suaminya karena mengikatnya ke pohon, dan mengklaim ia ditinggalkan tanpa makanan dan air selama 40 hari.
Ia mengklaim bahwa ia dibius karena psikosis ekstrem, yang membuat rahangnya kaku dan membuatnya tak bisa minum air.
“Saya korban dan selamat. Tetapi, ia (suaminya) telah kabur dari sana,” ujarnya.
Polisi mengatakan ia tak mampu meverifikasi klaim tersebut, dan meyakini tak ada orang yang bisa selamat tanpa air dan makanan selama itu.(*Kompastv)