TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Bupati Blora Arief Rohman turut menanggapi adanya pencurian disertai perusakan tiang lampu penerangan jalan umum (PJU), yang terjadi di Jalan Raya Blora-Randublatung.
Total ada 9 tiang lampu penerangan jalan umum yang dirusak oleh oknum tidak bertanggungjawab itu. Selain perusakan, lampu PJU juga dicuri.
Menanggapi kejadian aksi kriminal itu, Bupati Arief Rohman mengaku prihatin.
"Kita prihatin atas tindakan kriminal itu. Harusnya kan aset-aset itu dijaga, bukan malah dirusak seperti itu," kata Arief, saat dikonfirmasi Tribunjateng, Sabtu (3/8/2024).
Lebih lanjut, Arief mengajak seluruh masyarakat Blora untuk bersama-sama menjaga aset-aset yang menjadi kebutuhan orang banyak.
"Tolong masyarakat, bisa ikut menjaga dan mengawasi agar aset-aset kita aman. Semoga ke depan tidak terulang lagi aksi kriminal yang dilakukan orang-orang jahil seperti itu," jelasnya.
Atas aksi kriminal itu, Arief Rohman akan berkoordinasi dengan Polres Blora untuk memburu pelaku tersebut.
"Untuk tindakan ke pelaku, coba kita akan koordinasikan dulu dengan Polres ya," terangnya.
Akibat pencurian dan perusakan PJU itu, Arief mengaku akan segera meminta untuk dilakukan perbaikan.
"Secepatnya akan saya minta ganti yang baru, biar masyarakat tetap tenang," paparnya.(Iqs)
Baca juga: 11 Remaja Pelaku Tawuran Ditangkap dengan Barang Bukti Senjata Tajam dan Molotov
Baca juga: Kunjungi Pati, Wamentan Sudaryono Minta BRIN "Kembalikan" Para Peneliti ke Kementan
Baca juga: Tak Terima Dituduh Curi Buah, Petani Habisi Nyawa Temannya
Baca juga: Pencurian dan Perusakan PJU di Jalan Raya Blora-Randublatung, Dinrumkimhub: Kita Sudah Lapor Polisi